KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah tenaga kerja konstruksi di Indonesia masih didominasi oleh lulusan sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA). Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan, sampai saat ini jumlah tenaga kerja konstruksi mencapai 8,14 juta. Dari jumlah itu, yang memiliki latar belakang pendidikan di bawah SMA sebanyak 5,98 juta. Sementara, pekerja yang berpendidikan di atas SMA hanya 2,15 juta. Lalu, pekerja yang telah bersertifikat masih terhitung mini baru 5,96% atau sekitar 485.534 orang.
Tenaga kerja konstruksi Indonesia lulusan di bawah SMA masih dominan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah tenaga kerja konstruksi di Indonesia masih didominasi oleh lulusan sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA). Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan, sampai saat ini jumlah tenaga kerja konstruksi mencapai 8,14 juta. Dari jumlah itu, yang memiliki latar belakang pendidikan di bawah SMA sebanyak 5,98 juta. Sementara, pekerja yang berpendidikan di atas SMA hanya 2,15 juta. Lalu, pekerja yang telah bersertifikat masih terhitung mini baru 5,96% atau sekitar 485.534 orang.