Tenaga kian tergerus, posisi spot rupiah: 10,225



JAKARTA. Tenaga rupiah semakin tergerus pada transaksi pagi ini (23/7). Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 10.26 WIB, rupiah di pasar spot keok 1,6% menjadi 10,225 per dollar AS. Bahkan pada transaksi sebelumnya, rupiah sempat menyentuh posisi 10.258 per dollar AS, level terlemah sejak 14 Juli 2009. Sementara, harga kontrak rupiah di pasar non deliverable forwards (NDF) untuk pengantaran satu bulan ke depan, 0,9% lebih lemah ketimbang posisi rupiah di pasar spot yakni 10.320 per dollar AS. Pelemahan rupiah di pasar onshore ini terjadi setelah Bank Indonesia (BI) memperbolehkan pelemahan lebih dalam atas rupiah mendekati level rupiah di pasar offshore. "BI mulai mundur untuk memperbolehkan rupiah bergerak sesuai permintaan dan suplai di pasar. Rupiah bisa menguat saat ini, seiring langkah investor menjual dollar," jelas Suriyanto Chang, head of treasury PT Bank QNB Kesawan di Jakarta kepada Bloomberg.Catatan saja, rupiah sudah melemah 2,9% pada Juli dan melemah 5,8% di sepanjang tahun ini. Kondisi itu menyebabkan rupiah sebagai maya uang dengan performa terburuk di Asia di antara 11 mata uang yang paling aktif ditransaksikan di kawasan regional, setelah yen Jepang dan rupe India. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie