JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berakhir di zona hijau, setelah bergerak liar sepanjang perdagangan, Senin (21/12). Indeks ditutup naik 0,49% ke level 4.490,68. Penguatan indeks ditopang oleh volume perdagangan yang lebih tebal, yakni 6,28 miliar saham, ketimbang volume harian rata-rata pada 5,83 miliar saham. Tapi, nilai transaksi hanya Rp 4,84 triliun, jauh di bawah transaksi harian rata-rata Rp 5,76 triliun. Heldy Arifien, analis KDB Daewoo Securities Indonesia, mengatakan, penguatan indeks dipicu bargain hunting sejumlah saham unggulan seperti SMGR, INTP, SMCB, JPFA, dan CPIN. Indeks memunculkan indikasi golden cross pada titik 61,2 overbought stochastic.
Tenaga IHSG menjelang libur menguat
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berakhir di zona hijau, setelah bergerak liar sepanjang perdagangan, Senin (21/12). Indeks ditutup naik 0,49% ke level 4.490,68. Penguatan indeks ditopang oleh volume perdagangan yang lebih tebal, yakni 6,28 miliar saham, ketimbang volume harian rata-rata pada 5,83 miliar saham. Tapi, nilai transaksi hanya Rp 4,84 triliun, jauh di bawah transaksi harian rata-rata Rp 5,76 triliun. Heldy Arifien, analis KDB Daewoo Securities Indonesia, mengatakan, penguatan indeks dipicu bargain hunting sejumlah saham unggulan seperti SMGR, INTP, SMCB, JPFA, dan CPIN. Indeks memunculkan indikasi golden cross pada titik 61,2 overbought stochastic.