KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadillah menyebut bahwa jumlah tenaga perawat ahli, khususnya yang bertugas di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan Intensive Coronary Care Unit (ICCU) terbatas. Jumlah tenaga perawat ahli yang terbatas, disebut Harif sudah mengalami kelelahan akibat kondisi pandemi yang belum tahu kapan berakhir. Ditambah kekurangan tenaga perawat ahli sendiri tak bisa diisi oleh relawan biasa. Oleh karenanya, PPNI mendorong adanya pelatihan bagi tenaga perawat untuk meningkatkan keahlian mereka. Hingga nantinya mampu membantu mengisi kekurangan tenaga perawat ahli di tengah pandemi Covid-19. Pelatihan kepada tenaga perawat, disebut Harif akan menyesuaikan dengan kondisi adaptasi kebiasaan baru saat ini.
Tenaga perawat ahli terbatas, PPNI dorong adanya pelatihan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadillah menyebut bahwa jumlah tenaga perawat ahli, khususnya yang bertugas di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan Intensive Coronary Care Unit (ICCU) terbatas. Jumlah tenaga perawat ahli yang terbatas, disebut Harif sudah mengalami kelelahan akibat kondisi pandemi yang belum tahu kapan berakhir. Ditambah kekurangan tenaga perawat ahli sendiri tak bisa diisi oleh relawan biasa. Oleh karenanya, PPNI mendorong adanya pelatihan bagi tenaga perawat untuk meningkatkan keahlian mereka. Hingga nantinya mampu membantu mengisi kekurangan tenaga perawat ahli di tengah pandemi Covid-19. Pelatihan kepada tenaga perawat, disebut Harif akan menyesuaikan dengan kondisi adaptasi kebiasaan baru saat ini.