TOKYO. Posisi mata uang Jepang pagi ini (18/6) masih konsisten melemah. Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 08.29 waktu Tokyo, yen melemah 0,1% menjadi 94,56 per dollar AS. Sementara, jika berhadapan dengan euro, posisi yen tak banyak mencatatkan perubahan di level 126,36 per euro. Sedangkan mata uang bersama 17 negara tersebut diperdagangkan di level US$ 1,3364 setelah kemarin menguat 0,2% ke posisi US$ 1,3367. Pelemahan yen terhadap dollar terjadi seiring prospek lonjakan bursa Asia dan global. Kondisi itu akan memangkas tingkat permintaan yen sebagai haven.Selain itu, pelemahan yen juga terjadi sebelum pertemuan dua hari the Federal Reserve yang dimulai pada hari ini. Berdasarkan spekulasi yang beredar, the Federal Reserve akan segera mengurangi penggelontoran stimulusnya. "Mengurangi jumlah stimulus dapat diartikan adanya kepercayaan yang tinggi. Ada kemungkinan yen akan kembali melemah. Kuatnya posisi dollar AS akibat perbedaan antara ekonomi AS dengan Jepanh," jelas Noriaki Murao, managing director of the marketing group Bank of Tokyo-Mitsubishi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tenaga yen masih lemah pagi ini
TOKYO. Posisi mata uang Jepang pagi ini (18/6) masih konsisten melemah. Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 08.29 waktu Tokyo, yen melemah 0,1% menjadi 94,56 per dollar AS. Sementara, jika berhadapan dengan euro, posisi yen tak banyak mencatatkan perubahan di level 126,36 per euro. Sedangkan mata uang bersama 17 negara tersebut diperdagangkan di level US$ 1,3364 setelah kemarin menguat 0,2% ke posisi US$ 1,3367. Pelemahan yen terhadap dollar terjadi seiring prospek lonjakan bursa Asia dan global. Kondisi itu akan memangkas tingkat permintaan yen sebagai haven.Selain itu, pelemahan yen juga terjadi sebelum pertemuan dua hari the Federal Reserve yang dimulai pada hari ini. Berdasarkan spekulasi yang beredar, the Federal Reserve akan segera mengurangi penggelontoran stimulusnya. "Mengurangi jumlah stimulus dapat diartikan adanya kepercayaan yang tinggi. Ada kemungkinan yen akan kembali melemah. Kuatnya posisi dollar AS akibat perbedaan antara ekonomi AS dengan Jepanh," jelas Noriaki Murao, managing director of the marketing group Bank of Tokyo-Mitsubishi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News