Tenancy Ratio Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Capai 1,87 Kali di 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan nilai tenancy ratio sebesar 1,87 kali hingga akhir 2022. Di sisi lain, TBIG berhasil mencetak pertumbuhan single digit sepanjang 2022.

Per 31 Desember 2022, TBIG memiliki 40.884 penyewaan dan 21.870 site telekomunikasi. Jika dirinci, site telekomunikasi milik TBIG terdiri dari 21.758 menara telekomunikasi dan 112 jaringan DAS.

Direktur Utama Tower Bersama Infrastructure, Hardi Wijaya Liong menjelaskan dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 40.772, maka rasio kolokasi alias tenancy ratio TBIG menjadi 1,87 kali.


Hardi menjabarkan TBIG menambahkan 2.361 penyewaan kotor yang terdiri dari 1.398 sites telekomunikasi dan 963 kolokasi ke portofolio Tower Bersama Infrastructure pada 2021.

Baca Juga: Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Kantongi Laba Bersih Rp 1,63 Triliun di 2022

"Penambahan penyewaan bersih dari Group lebih rendah terutama karena penghentian sewa dari Sampoerna Telecom di awal tahun dan semester II-2022, beberapa penyewaan yang tidak diperpanjang oleh IOH," tutur dia dalam keterangan yang diterima Kontan, Minggu (2/3).

Mengacu laporan keuangan tahun buku 2022, TBIG mengantongi pendapatan sebesar Rp 6,52 triliun. Raihan tersebut naik 5,57% secara tahunan atawa Year on Year (YoY) dari  Rp 6,17 triliun di 2021.

Dari sisi bottom line, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk TBIG mencapai Rp 1,63 triliun. Capaian itu lebih tinggi dari 2021 di Rp 1,54 triliun atau naik 5,72% secara tahunan.

 
TBIG Chart by TradingView

Per 31 Desember 2022, Tower Bersama Infrastructure tercatat memiliki aset sebesar Rp 43,13 triliun atau meningkat 3,03% YoY dari posisi akhir 2021 yang mencapai Rp 41,87 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari