KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020 membuat tren penyaluran kredit perbankan kian surut. Di sisi lain, kondisi itu juga membuat likuiditas perbankan melimpah. Walhasil, sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia, perbankan secara industri pun telah menurunkan tingkat bunga kredit cukup besar di tahun lalu. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Desember 2020 suku bunga kredit (SBK) modal kerja telah turun 88 basis poin (bps). Kemudian terbesar, SBK investasi turun 102 bps menjadi 9,21%. Nah, SBK konsumsi tercatat baru turun 65 bps menjadi 10,97%.
Tenang, bankir pastikan bunga kredit konsumer turun lagi pada tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020 membuat tren penyaluran kredit perbankan kian surut. Di sisi lain, kondisi itu juga membuat likuiditas perbankan melimpah. Walhasil, sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia, perbankan secara industri pun telah menurunkan tingkat bunga kredit cukup besar di tahun lalu. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Desember 2020 suku bunga kredit (SBK) modal kerja telah turun 88 basis poin (bps). Kemudian terbesar, SBK investasi turun 102 bps menjadi 9,21%. Nah, SBK konsumsi tercatat baru turun 65 bps menjadi 10,97%.