Tenang, Bulog mulai operasi pasar jagung



Jakarta. Perum Bulog memiliki stok jagung lebih dari 400.000 ton untuk menstabilkan harga jagung di pasaran yang sempat melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Bulog telah menggelar operasi pasar (OP) jagung untuk pakan ternak di sejumlah tempat, salah satunya di Blitar Jawa Timur.

Ia bilang, dalam OP Jagung, Bulog menjual dengan harga antara Rp 3.000 per kilogram (kg) hingga Rp 3.600 per kg tergantung wilayah masing-masing.


Khusus untuk Blitar, Bulog akan melepas 200 ton jagung.

Oleh karena itu, Mentan meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan stok jagung.

“Bahkan akan ada tambahan stok jagung pada masa panen di Februari-April 2016 sebesar 4 juta ton," ujar Amran dalam siaran pers, Jumat (5/2).

Menanggapi gelojak harga di pasar, Mentan mengatakan karena adanya supply chain atau rantai pasokan yang masih terlalu tinggi.

Dengan begitu, ia akan melakukan struktur pasar yang menyebabkan dispatitas harga yang justru tidak dinikmati petani.

“Semua ini kita lakukan untuk memperkuat peternak dan petani. Kita ingin membangun struktur pasar baru”, ujarnya.

Mentan meminta agar pengusaha pakan lebih mengutamakan penyerapan jagung lokal ketimbang impor.

Dengan menyerap jagung milik petani, maka pengusaha pakan turut memperkuat daya saing petani dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto