Tenang, Harga dan Permintaan CPO Pulih 2009



JAKARTA. Keterpurukan pembelian dan harga komoditi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bakal tak berlangsung lama. Harga maupun permintaan CPO diperkirakan membaik pada pertengahan 2009. Sifat CPO sebagai minyak nabati terbaik dibandingkan komoditi lain sejenis adalah salah satu penyebabnya.Selain itu, harga dan penjualan CPO dari petani dan produsen bakal terdongkrak dengan program mandatory bahan bakar nabati (BBN) yang pemerintah laksanakan mulai 2009. Karena itu, pemerintah meminta produsen dan petani CPO tetap bertahan setidaknya dalam kurun waktu empat sampai  enam bulan ke depan. "Jadi demand pasti akan kembali naik tetapi produsen harus mempunyai daya tahan empat hingga enam bulan ke depan," ujar Deputi Menko perekonomian Bidang Pertanian dan Perikanan Bayu Krisnamurthi, Rabu (26/11).Program mandatory bahan bakar nabati (BBN) yang pemerintah luncurkan ikut  mendorong  membaiknya kondisi pasar CPO. Sebab, pada 2009, penyerapan CPO untuk BBN ditargetkan mencapai 2,5 juta ton. Penyerapan ini membantu sebagai bentuk pengalihan pasar ekspor yang sedang lesu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: