LONDON. International Monetary Fund (IMF) membantah kabar yang beredar di pasar global bahwa lembaga ini akan berhenti membantu Yunani keluar dari kebangkrutan.

Siang ini (24/7), melalui pernyataan singkat, IMF menyatakan "Tetap mendukung Yunani untuk mengatasi kesulitan ekonomi. Kami akan mengirim misi ke negara itu besok," demikian pernyataan Dana Moneter Internasional itu.

Utusan IMF tersebut akan membahas bagaimana cara membawa ekonomi Yunani ke track yang benar dengan didukung keuangan oleh IMF.

Sebelumnya, media besar di Jerman, Der Spiegel mengabarkan, IMF tengah mengkaji cara untuk memutus bantuan kepada Yunani karena dianggap tak bisa memenuhi persyaratan bailout seperti penghematan anggaran hingga 120% dari pertumbuhan ekonomi pada 2020.

Der Spiegel menilai, bank sentral juga harus turun tangan untuk memastikan bahwa utang Yunani yang jatuh tempo 20 Agustus mendatang senilai € 3,8 miliar akan dibayarkan. Akhir pekan ini, Negeri Para Dewa ini juga dinilai membutuhkan dan bantuan antara € 50 miliar hingga € 130 miliar.

Sebagai anggota Troika, IMF, European Central Bank (ECB) dan Komisi Eropa akan bertemu dengan Perdana Menteri Antonis Samaras dam pemerintah Yunani baru untuk meninjau program dana penyelamatan tersebut.

Editor: