Tenang Makan Gulai Kambing, Ini 5 Makanan untuk Menyeimbangkan Kolesterol Dalam Tubuh



MOMSMONEY.ID - Jika khawatir dengan menu olahan daging kambing dan sapi meningkatkan kolesterol, Anda bisa memilih 5 makanan yang bisa menurunkan kolesterol di tubuh secara alami. Mengkonsumsi makanan ini dalam jangka panjang bisa menyeimbangkan kolesterol dalam tubuh.

Menu masakan olahan kambing dan sapi menggugah selera di masa Idul Adha ini. Mungkin Anda khawatir, menu makanan berbahan dasar daging meningkatkan kolesterol. Kolesterol selalu dikaitkan dengan penyakit jantung atau stroke. Ini menyebabkan banyak yang khawatir jika kolesterol jahat di tubuhnya meningkat. 

Mengutip Piedmont.org, ada dua sumber kolesterol dalam tubuh kita. Hati dan sel lain di tubuh Anda menghasilkan sekitar 75% kolesterol darah. Sedangkan 25%  lainnya berasal dari makanan yang dikonsumsi, khususnya produk hewani seperti daging, kuning telur, susu murni, mentega, krim, keju.


Jadi, penting bukan hanya membatasi asupan lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol jahat (LDL), tetapi juga mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan kolesterol baik (HDL). 

Berikut 5 makanan yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh, sehingga bisa menurunkan kolesterol jahat secara alami:

1. Oatmeal Oatmeal dan makanan berdasar oat atau gandum yang tinggi serat bisa membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Serat larut ini juga bisa ditemukan dalam kacang merah, apel, pir, dan plum.

2. Ikan dan minyak ikan omega-3 Mengkonsumsi minyak ikan yang kaya akan asam lemak (fatty acids) omega-3 apat membantu menyehatkan jantung. Omega-3 dapat menurnkan tekanan darah dan risiko terjadinya pembekuan darah. 

American Heart Association merekomendasikan makan setidaknya dua porsi ikan setiap minggunya. Ikan sebaiknya dipanggang atau dipanggang untuk menghindari penambahan lemak tidak sehat.

3. Kacang walnut, almond Mengonsumsi segenggam kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, kacang tanah, pecan, pistachio, dan walnut setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hindari kacang yang diasinkan atau diberi gula karena menambah kadar natrium dan kalori yang tidak dibutuhkan tubuh.

4. Minyak zaitun Minyak zaitun kaya akan antioksidan yang bermanfaat menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan tidak mengganggu kolesterol baik HDL. Efek dari minyak zaitun semakin baik jika memiliki extra-virgin, lantaran minyak lebih sedikit diproses dan mengandung lebih banyak antioksidan.

5. Makanan dengan tambahan sterol dan stanol Saat ini banyak makanan dan minuman yang difortifikasi atau diperkaya dengan kandungan sterol atau stanol. Ini merupakan zat yang ditemukan dalam tumbuhan yang membantu menghalangi penyerapan kolesterol. Mengkonsumsi jus jeruk atau yogurt yang ditambahkan sterol dapat membantu menurunkan kolesterol 10%. 

Untuk mendapatkan hasil, jumlah sterol harian yang dibutuhkan tubuh setidaknya 2 gram, atau setara 2 porsi jus jeruk berukuran 8 ounce (236 mililiter). 

“Jika Anda mengonsumsi makanan sehat 80% hingga 90% sepanjang waktu, maka tidak masalah jika Anda memakan sepotong kue coklat,” kata Nancy Waldeck, chef at Cancer Wellness at Piedmont. Ini akan menjadi pendekatan seimbang untuk mendapatkan manfaat kesehatan jangka panjang. 

Selain menjaga pola makan dan asupan makanan, dia juga merekomendasikan menjalani gaya hidup sehat dengan berolahraga, menjaga berat badan yang sehat, serta jauhi merokok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia