KASUS MYCROPLASMA PNEUMONIA - Tingkat fatalitas dan keparahan akibat bakteri Mycoplasma pneumoniae lebih rendah dibandingkan virus COVID-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak RS Cipto Mangunkusumo dr. Nastiti Kaswandani. “Tingkat keparahan maupun mortalitas (kematian) akibat Mycoplasma pneumoniae cenderung lebih rendah hanya 0,5 sampai dua persen, itu pun pada mereka dengan komorbiditas,” katanya seperti yang dilansir dari Infopublik.id. Karena itu, pneumonia akibat bakteri mycoplasma sering disebut sebagai walking pneumonia, lantaran gejalanya cenderung ringan sehingga pasien tidak perlu menjalani rawat inap di rumah sakit dan cukup melakukan rawat jalan.
Tenang! Obat Mycroplasma Pneumonia Tersedia di Puskesmas & Bisa Pakai BPJS Kesehatan
KASUS MYCROPLASMA PNEUMONIA - Tingkat fatalitas dan keparahan akibat bakteri Mycoplasma pneumoniae lebih rendah dibandingkan virus COVID-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak RS Cipto Mangunkusumo dr. Nastiti Kaswandani. “Tingkat keparahan maupun mortalitas (kematian) akibat Mycoplasma pneumoniae cenderung lebih rendah hanya 0,5 sampai dua persen, itu pun pada mereka dengan komorbiditas,” katanya seperti yang dilansir dari Infopublik.id. Karena itu, pneumonia akibat bakteri mycoplasma sering disebut sebagai walking pneumonia, lantaran gejalanya cenderung ringan sehingga pasien tidak perlu menjalani rawat inap di rumah sakit dan cukup melakukan rawat jalan.