Tenant ritel akan menyesuaikan desain stasiun MRT Jakarta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta telah membuka lelang tahap kedua untuk peritel mengisi area komersial di Stasiun Haji Nawi, Blok A dan Sisingamangaraja. Perusahaan menyampaikan nantinya gerai ritel tersebut akan menyesuaikan dengan desain stasiun.

Muhamad Kamaludin, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta menyampaikan bahwa penawaran untuk tahap kedua akan ditutup pada tanggal 16 Januari 2019. Dirinya belum merinci berapa luas lahan yang ditawarkan kepada peritel, sebab hal tersebut menimbangkan kebutuhan masing-masing ritel.

“16 Januari 2019 itu terakhir memasukkan penawarannya, untuk keputusannya nanti kami lihat dulu. Jadi MRT Jakarta akan memberikan panduan untuk desain yang diperbolehkan agar selaras, baik itu terkait dengan warna, dapur, opsi lainnya dan batasan untuk mitra,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (10/1).


Dirinya belum mau membeberkan berapa harga sewa yang ditawarkan kepada tenant dan target dari lelang tahap kedua. Yang jelas, perusahaan menyampaikan nantinya keputusan untuk pengisian tenant akan mempertimbangkan waktu persiapan untuk operasional.

Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyampaikan bahwa dengan banyaknya peminat, nantinya luas gerai tidak akan terlalu besar. Yang jelas, tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mempersiapkan gerai agar bisa beroperasi bersamaan dengan operasional MRT Jakarta pada Maret mendatang.

“Yang jelas, setiap mitra yang ingin mengisi disana harus ikuti konsep desain MRT, begitu dapat kesempatan mengisi sih umumnya tidak besar-besar amat gerainya, jadi tiak akan terlalu lama persiapan. Kalau sudah dapat ya langsung ikuti desainnya dan mempersiapkan operasional,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .