KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tencent Could International dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan migrasi sistem On-Demand Services GoTo ke pusat data Tencent Cloud di Jakarta pada Kamis (5/6). 

Migrasi ini dilaksanakan dalam kondisi lintas negara dan multi-cloud dan melibatkan lebih dari 1.000 layanan mikro. Proses migrasi diselesaikan dalam waktu 4 jam 54 menit atau satu jam lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.

Baca Juga: Ini Keunggulan Sahabat-AI yang Dikembangkan GOTO-ISAT Dibanding AI LLM Global Lain

Regulasi OJK Berikan Kepastian Hukum Bagi Lembaga Keuangan dan Konsumen

Selama delapan bulan masa persiapan, tim engineering Gojek dan Tencent Cloud melakukan riset mendalam hingga pengujian ketat dengan memanfaatkan lebih dari 50 produk Tencent Cloud untuk memastikan proses transisi. 

Proses ini juga didukung oleh kapabilitas perangkat basis data yang tangguh, mendukung lebih dari 10 jenis basis data dengan fitur seperti replikasi data yang efisien, pemulihan bencana, dan kemampuan rollback, memastikan ketahanan dan kelangsungan operasional dalam skala besar.

Baca Juga: Perkembangan Teknologi AI Dinilai Jadi Katalis Positif untuk Saham GOTO

Direktur Utama GoTo Group Patrick Walujo menambahkan melalui kerja sama dengan Tencent Could ini, GOTO dapat memperkuat infrastruktur lokal dalam membangun platform yang lebih mudah dikembangkan.  

“GoTo memanfaatkan kesempatan ini untuk merancang ulang sebagian dari platform pondasinya, guna membangun landasan yang lebih kuat untuk pertumbuhan perusahaan di masa depan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (5/6). 

Di sisi lain, Tencent Cloud memperluas infrastrukturnya di Indonesia untuk mendukung proses migrasi dengan menambah availability zone di wilayah Jakarta, dari dua, menjadi tiga. Pusat data ketiga ini kini telah beroperasi penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News