KONTAN.CO.ID - BEIJING. Beberapa perusahaan teknologi China termasuk Tencent Holdings dan Ant Group telah menandatangani pakta untuk menghentikan perdagangan sekunder untuk koleksi digital (NFT) dan mengatur sendiri aktivitas mereka di pasar. Koleksi digital adalah salinan unik atau edisi terbatas dari item virtual. Biasanya ada elemen visual seperti seni digital, klip video, atau kartu perdagangan digital. Koleksi ini menggunakan teknologi blockchain untuk membuat token yang tidak dapat ditukarkan. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk di antara 30 perusahaan dan lembaga yang telah menyetujui "Inisiatif Pengembangan Disiplin Industri Koleksi Digital". Mereka akan membantu mencegah perdagangan sekunder dan spekulasi dalam koleksi digital.
Tencent dan Ant Hentikan Perdagangan NFT di Pasar Sekunder
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Beberapa perusahaan teknologi China termasuk Tencent Holdings dan Ant Group telah menandatangani pakta untuk menghentikan perdagangan sekunder untuk koleksi digital (NFT) dan mengatur sendiri aktivitas mereka di pasar. Koleksi digital adalah salinan unik atau edisi terbatas dari item virtual. Biasanya ada elemen visual seperti seni digital, klip video, atau kartu perdagangan digital. Koleksi ini menggunakan teknologi blockchain untuk membuat token yang tidak dapat ditukarkan. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk di antara 30 perusahaan dan lembaga yang telah menyetujui "Inisiatif Pengembangan Disiplin Industri Koleksi Digital". Mereka akan membantu mencegah perdagangan sekunder dan spekulasi dalam koleksi digital.