KONTAN.CO.ID - BEIJING. Raksasa internet China, Tencent Holdings mengumumkan restrukturisasi untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir. Restrukturisasi ini dilakukan untuk menghadapi tantangan yang makin ketat. Dikutip dari Reuters, restrukturisasi ini dilakukan setelah nilai pasar Tencent Holdings merosot. Tencent pun menghadapi kritik dari analis dan investor akibat utang yang makin tambun dan strategi ekspansi global yang dinilai tidak fokus. Rencananya, Tencent akan mengonsolidasi dari tiga grup bisnisnya ke dalam satu unit dan membentuk grup bisnis baru dengan layanan cloud dan smart industries. Langkah ini berkaca pada semakin meningkatnya penawaran akan layanan data cloud-based yang menyasar korporasi sebagai penggunanya. Otomatis, Tencent akan berhadapan dengan Alibaba Group yang kini mendominasi di China.
Tencent merestrukturisasi bisnis menghadapi ketatnya persaingan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Raksasa internet China, Tencent Holdings mengumumkan restrukturisasi untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir. Restrukturisasi ini dilakukan untuk menghadapi tantangan yang makin ketat. Dikutip dari Reuters, restrukturisasi ini dilakukan setelah nilai pasar Tencent Holdings merosot. Tencent pun menghadapi kritik dari analis dan investor akibat utang yang makin tambun dan strategi ekspansi global yang dinilai tidak fokus. Rencananya, Tencent akan mengonsolidasi dari tiga grup bisnisnya ke dalam satu unit dan membentuk grup bisnis baru dengan layanan cloud dan smart industries. Langkah ini berkaca pada semakin meningkatnya penawaran akan layanan data cloud-based yang menyasar korporasi sebagai penggunanya. Otomatis, Tencent akan berhadapan dengan Alibaba Group yang kini mendominasi di China.