JAKARTA. Mendapat mandat menggantikan PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dalam pengadaan minyak untuk kebutuhan dalam negeri, unit kerja PT Pertamina atau Integrated Supply Chain (ISC) langsung bergegas menggelar tender. Dalam waktu dekat ini, ISC bahkan akan mengundang semua pihak, termasuk pedagang atau trader minyak ikut tender. Tanpa menyebut kebutuhan minyak yang akan ditender, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang bilang, kebutuhan impor bahan bakar minyak mencapai 9 juta–10 juta barel per bulan. "Detail jelas tender dibahas ISC," ujar Bambang ke KONTAN (4/1). Dibukanya tender ini juga menjadi pintu masuk Sonangol EP untuk menyuplai minyak ke Pertamina. Apalagi, sebelumnya, Pertamina juga sudah sepakat membeli minyak dari perusahaan ini setara 100.000 barel sehari. Dus, ini artinya Sonangol akan memasok sepertiga dari kebutuhan bulanan minyak untuk kebutuhan lokal atau sebanyak 3 juta barel tiap bulan.
Tender BBM, ISC Pertamina undang Sonangol
JAKARTA. Mendapat mandat menggantikan PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dalam pengadaan minyak untuk kebutuhan dalam negeri, unit kerja PT Pertamina atau Integrated Supply Chain (ISC) langsung bergegas menggelar tender. Dalam waktu dekat ini, ISC bahkan akan mengundang semua pihak, termasuk pedagang atau trader minyak ikut tender. Tanpa menyebut kebutuhan minyak yang akan ditender, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang bilang, kebutuhan impor bahan bakar minyak mencapai 9 juta–10 juta barel per bulan. "Detail jelas tender dibahas ISC," ujar Bambang ke KONTAN (4/1). Dibukanya tender ini juga menjadi pintu masuk Sonangol EP untuk menyuplai minyak ke Pertamina. Apalagi, sebelumnya, Pertamina juga sudah sepakat membeli minyak dari perusahaan ini setara 100.000 barel sehari. Dus, ini artinya Sonangol akan memasok sepertiga dari kebutuhan bulanan minyak untuk kebutuhan lokal atau sebanyak 3 juta barel tiap bulan.