KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tender proyek sistem transaksi nontunai berbasis
multi-lane free flow (MLFF) atau
global navigation satellite system (GNSS) terus berlanjut hingga saat ini. Setelah tahapan prakualifikasi, pada Senin (9/11) akan dilakukan proses
aanwijzing dan pemasukan dokumen penawaran. Sebelumnya, di tahap prakualifikasi terdapat empat peserta yang lolos pra-kualifikasi. Yakni, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)-PT Citra Persada Infrastruktur-PT Delameta Bilano-SkyToll a.s. (Slovakia). Kemudian konsorsium PT Nusantara Telematics System-PJSC Mostotrest (Rusia)-Service Telematics LLC (Rusia)-Soft Telematics LLC (Rusia), dan Roatex Ltd Zrt asal Hongaria.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengungkapkan, setelah tahapan prakualifikasi, akan dilaksanakan proses aanwijzing dan pemasukan dokumen penawaran. "Progres dari proyek MLFF yang masuk di market sounding pada Maret lalu, saat ini sedang proses aanwijzing lelang dan pemasukan dokumen," ujar Danang kepada kontan.co.id, Sabtu (7/11).
Baca Juga: Astra Infra dukung elektronifikasi dengan teknologi GNSS di jalan tol Sebagai informasi,
aanwijzing merupakan pemberian penjelasan, atau salah satu tahap dalam sebuah tender menyangkut penjelasan mengenai pasal-pasal dalam rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), gambar tender, rencana anggaran biaya (RAB) dan term of reference (TOR). Adapun nilai proyek yang ditenderkan ini mencapai Rp 2,92 triliun untuk trase sepanjang 1.713 kilometer. Pemenang tender rencananya akan diumumkan pada 5 Januari 2021. Periode sanggahan terhadap hasil pelelangan dilaksanakan pada 6-12 Januari 2021 atau enam hari. Selanjutnya akan diterbitkan surat keputusan pemenang lelang pada 15 Januari 2021 jika tidak ada sanggahan dari para peserta lelang. Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian PUPR telah menunjuk Roatex Ltd Zrt sebuah perusahaan asing yang berasal dari negara Hungaria sebagai pemrakarsa proyek Electronic Toll Collection (ETC). Roatex memiliki Hak Menyamakan Penawaran (right to match) proses pra-kualifikasi yang dilaksanakan sepenuhnya secara elektronik (daring). Roatex Ltd Zrt sebagai pemrakarsa proyek ETC menawarkan teknologi global Navigation Satellite System atau GNSS. Teknologi ini membuat alat pembaca tidak perlu ada di setiap tempat karena memakai satelit, berbeda dengan Radio Frequency Identification atau RFID. GNSS memakai alat yang dipasang di dalam mobil. Ketika kendaraan berada di Gardu Jalan Tol, alat itu akan terbaca melalui sistem di satelit. Penggunaan teknologi seperti ini banyak diterapkan di negara Eropa Timur.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur optimistis akan memenangkan tender ini melalui anak usaha PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO). Menurutnya, perusahaan telah melakukan berbagai upaya pengembangan teknologi yang sudah dikostumasi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kultur pelanggan lokal. "Kami terus berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik. Bahkan saat proses aanwijzing dan pemasukan dokumen nanti," kata Subakti. Ke depan, pihaknya juga akan terus meningkatkan inovasi dan pengembangan teknologi untuk memperkuat sistem digitalisasi yang saat ini sudah dilaksanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat