KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tender kabel dari proyek 35.000 megawatt Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sempat mundur di tahun lalu tampaknya mempengaruhi perolehan bisnis pelaku industri kabel sepanjang tahun 2019 lalu. Asosiasi Pabrik Kabel Indonesia (Apkabel) menyebutkan target industri di tahun 2019 banyak yang tidak tercapai dikarenakan kurangnya pesanan dari PLN. Noval Jamalullail, Ketua Umum Apkabel menyebutkan, walau kuota yang dipesan besar, namun akibat sempat adanya kekosongan kursi kepemimpinan di PLN menyebabkan penyerapan kabel pada proyek PLN belum maksimal. Baca Juga: Sepanjang 2019, PLN sudah ganti dirut sebanyak 4 kali
Tender kabel PLN mundur, jadi batu sandungan industri kabel di tahun 2019 lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tender kabel dari proyek 35.000 megawatt Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang sempat mundur di tahun lalu tampaknya mempengaruhi perolehan bisnis pelaku industri kabel sepanjang tahun 2019 lalu. Asosiasi Pabrik Kabel Indonesia (Apkabel) menyebutkan target industri di tahun 2019 banyak yang tidak tercapai dikarenakan kurangnya pesanan dari PLN. Noval Jamalullail, Ketua Umum Apkabel menyebutkan, walau kuota yang dipesan besar, namun akibat sempat adanya kekosongan kursi kepemimpinan di PLN menyebabkan penyerapan kabel pada proyek PLN belum maksimal. Baca Juga: Sepanjang 2019, PLN sudah ganti dirut sebanyak 4 kali