Tender kanal ketiga 3G dibuka April 2012



JAKARTA. Penataan frekuensi teknologi layanan telepon seluler generasi ketiga (3G) di pita 2.1 Gigahertz (GHz) dengan panjang 60 Megahertz (MHz) memasuki babak baru. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan akan membuka tender tahap ketiga (third carrier) untuk sisa frekuensi sebesar 10 MHz di Kanal 11 dan 12.

Gatot S Dewa Broto Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo menargetkan, tender third carrier akan berjalan April 2012 dan di bulan itu juga pemenangnya diumumkan.

Adapun saat ini, Kemkominfo sedang dalam tahap menyelesaikan regulasi Keputusan Menteri (Kepmen) tentang peluang usaha untuk sisa frekuensi di kanal 11 dan kanal 12. "Kepmen nantinya akan berisi tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para peserta tender termasuk aturan main lainnya,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (11/1). Ia menargetkan Kepmen ini bakal rampung bulan April juga.


Meski batas waktu penyelesaian Kepmen dan tender berbarengan, Gatot mengelak Kepkominfo tergesa-gesa mengejar tender kanal ketiga ini. Menurut Gatot, berdasarkan pengalaman yang ada, tender akan berjalan maksimal selama satu minggu. Bahkan bisa satu hari seperti pelaksanaan tender kanal 3G sebelumnya pada Februari 2006 silam.

Sebagai catatan. pada akhir tahun 2011 lalu, Kemkominfo akhirnya sudah memberikan jatah tambahan frekuensi tahap kedua (second carrier) 3G kepada PT Axis Telekom Indonesia (Axis) dan PT Hutchison CP Telecommunications (Three). Adapun Axis telah mendapatkan tambahan frekuensi 3G di kanal nomor 2 melengkapi kanal nomor 3 yang dimiliki sebelumnya, sedangkan Three mendapatkan tambahan frekuensi di kanal 6 melengkapi kanal 1 milik Three sebelumnya.

Dengan demikian, total pemakaian frekuensi 3G sepanjang 60 MHz oleh operator sudah mencapai 50 Mhz. Sedangkan sejumlah operator lainnya, yakni PT Telkomsel, PT XL Axiata, PT Indosat, telah mendapatkan masing-masing 10 MHz beberapa tahun lalu.

Telkomsel sudah mengincar

Kebijakan penataan frekuensi 3G bagi operator seluler memang sangat strategis. Ketersediaan kanal frekuensi 3G berpengaruh terhadap laju bisnis jasa layanan data operator seluler. Maklum. layanan data kini menjadi lahan untuk menggenjot pertumbuhan bisnis bagi para operator seluler.

Sebelumnya, Sarwoto Atmosutarno Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular(Telkomsel) menuturkan, Telkomsel optimis bisa mendapatkan kanal third carrier. “Kami menargetkan pertumbuhan jumlah pelanggan data pada tahun 2012 mencapai 66 juta pelanggan dari estimasi total pelanggan data tahun 2011 sebesar 45 juta pelanggan,” ujarnya.

Ricardo Indra General Manager(GM) Coorporate Communications Telkomsel menambahkan, Telkomsel secara prinsip butuh menambah jumlah kanal 3G guna menjaga kualitas layanan kepada pelanggannya yang berjumlah besar. "Kami butuh dukungan infrastruktur untuk melancarkan jalan road map teknologi kedepannya,” ujarnya. Menurut Ricardo, jumlah pelanggan bisa menjadi salah satu indikator operator membutuhkan tambahan frekuensi teknologi layanan 3G. Sampai akhir tahun 2011 Telkomsel telah memiliki 105 juta pelanggan. Telkomsel masih menargetkan penambahan 8%-10% pelanggan hingga menjadi sekitar 113,4 juta-115,5 juta pelanggan di tahun ini.

Telkomsel juga gencar menyiapkan infrastruktur jaringan. Perusahaan menargetkan akan memiliki 100 broadband city pada tahun 2012. Angka ini naik 122% dari 45 broadband city yang dimiliki tahun lalu.

Namun, Telkomsel punya pesaing. PT XL Axiata Tbk juga menyatakan siap untuk mengikuti tender third carrier karena XL memang memerlukan tambahan spektrum baru. “Jumlah dua kanal yang dimiliki saat ini masih belum bisa mencukupi kebutuhan akan peningkatan layanan data,” ujar Henry Wijayanto, Manager Public Relations XL.

Menurut Henry, kanal 3G tambahan nantinya dipergunakan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan pelanggan atas layanan data yang terus melonjak. XL juga mengantisipasi lonjakan traffic data di masa yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: