JAKARTA. Tak hanya pelaku industri farmasi yang gusar dengan pengulangan tender obat milik pemerintah. Penundaan tender obat untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2016 tersebut juga mengganggu rencana bisnis industri kemasan. Produsen kemasan yang terganggu penundaan tender obat tersebut adalah PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR). Dampak dari penundaan tender e-catalog di Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut, membuat pesanan kemasan IGAR dari perusahaan farmasi ikut lesu. "Penundaan tender membuat permintaan bahan baku termasuk kemasan obat turun," kata Antonius Muhartoyo, Direktur Utama PT Champion Pacific Indonesia Tbk kepada KONTAN, Rabu (2/3).
Tender obat BPJS tertunda, bisnis IGAR nelangsa
JAKARTA. Tak hanya pelaku industri farmasi yang gusar dengan pengulangan tender obat milik pemerintah. Penundaan tender obat untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2016 tersebut juga mengganggu rencana bisnis industri kemasan. Produsen kemasan yang terganggu penundaan tender obat tersebut adalah PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR). Dampak dari penundaan tender e-catalog di Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut, membuat pesanan kemasan IGAR dari perusahaan farmasi ikut lesu. "Penundaan tender membuat permintaan bahan baku termasuk kemasan obat turun," kata Antonius Muhartoyo, Direktur Utama PT Champion Pacific Indonesia Tbk kepada KONTAN, Rabu (2/3).