KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bangkok Bank Public Company Limited mengumumkan penawaran tender wajib alias mandatory tender offer untuk seluruh sisa saham PT Bank Permata Tbk (BNLI). Pemegang saham pengendali BNLI ini akan membeli 26,88 juta saham kelas A dengan nilai nominal Rp 12.500 per saham dan 3,02 miliar saham kelas B dengan nilai nominal Rp 125 per saham. Bangkok Bank menetapkan harga penawaran tender wajib senilai Rp 1.347 per saham, sama dengan harga akuisisi 89,12% saham BNLI yang rampung Mei 2020 lalu. Ketika itu, harga akuisisi saham BNLI dari PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank sebesar Rp 1.346,97 per saham. Bangkok Bank menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai perusahaan efek yang ditunjuk untuk pelaksanaan tender offer 10,88% saham Bank Permata. Periode penawaran tender wajib dimulai pada 27 Agustus 2020 dan berakhir dalam 30 hari hingga 25 September 2020.
Tender offer Bank Permata (BNLI) dimulai besok, simak rinciannya berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bangkok Bank Public Company Limited mengumumkan penawaran tender wajib alias mandatory tender offer untuk seluruh sisa saham PT Bank Permata Tbk (BNLI). Pemegang saham pengendali BNLI ini akan membeli 26,88 juta saham kelas A dengan nilai nominal Rp 12.500 per saham dan 3,02 miliar saham kelas B dengan nilai nominal Rp 125 per saham. Bangkok Bank menetapkan harga penawaran tender wajib senilai Rp 1.347 per saham, sama dengan harga akuisisi 89,12% saham BNLI yang rampung Mei 2020 lalu. Ketika itu, harga akuisisi saham BNLI dari PT Astra International Tbk (ASII) dan Standard Chartered Bank sebesar Rp 1.346,97 per saham. Bangkok Bank menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai perusahaan efek yang ditunjuk untuk pelaksanaan tender offer 10,88% saham Bank Permata. Periode penawaran tender wajib dimulai pada 27 Agustus 2020 dan berakhir dalam 30 hari hingga 25 September 2020.