KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu rencana restrukturisasi utang PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) adalah dengan melakukan tender untuk surat utang senior senilai US$ 410 juta yang akan jatuh tempo di tahun 2022 dengan kupon 7% serta surat utang senior senilai US$ 425 juta yang akan jatuh tempo di tahun 2026 dengan kupon 6,75%. Berdasarkan keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (25/3), hari ini merupakan batas akhir penawaran tender surat utang. Sebagai bagian dari penawaran tender dua surat utang tadi, yang telah mengajukan penawaran secara sah sebelum batas akhir yakni tanggal 22 Maret 2019 pukul 04.00 sore waktu London akan menerima harga setara US$ 900 per US$ 1.000 untuk surat utang jatuh tempo 2022 dan US$ 820 per US$ 1.000 untuk surat utang jatuh tempo 2026. Harga tersebut merupakan harga premium sebelum peluncuran penawaran tender pada 12 Maret 2019. Pada batas akhir, tender sah yang diterima adalah sebesar US$ 8,67 juta. Selain itu LPKR bermaksud untuk merestrukturisasi utang lain senilai US$ 125 juta yang akan jatuh tempo pada waktu dua tahun ke depan.
Tender offer surat utang Lippo Karawaci (LPKR) sudah mencapai US$ 8,67 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu rencana restrukturisasi utang PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) adalah dengan melakukan tender untuk surat utang senior senilai US$ 410 juta yang akan jatuh tempo di tahun 2022 dengan kupon 7% serta surat utang senior senilai US$ 425 juta yang akan jatuh tempo di tahun 2026 dengan kupon 6,75%. Berdasarkan keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (25/3), hari ini merupakan batas akhir penawaran tender surat utang. Sebagai bagian dari penawaran tender dua surat utang tadi, yang telah mengajukan penawaran secara sah sebelum batas akhir yakni tanggal 22 Maret 2019 pukul 04.00 sore waktu London akan menerima harga setara US$ 900 per US$ 1.000 untuk surat utang jatuh tempo 2022 dan US$ 820 per US$ 1.000 untuk surat utang jatuh tempo 2026. Harga tersebut merupakan harga premium sebelum peluncuran penawaran tender pada 12 Maret 2019. Pada batas akhir, tender sah yang diterima adalah sebesar US$ 8,67 juta. Selain itu LPKR bermaksud untuk merestrukturisasi utang lain senilai US$ 125 juta yang akan jatuh tempo pada waktu dua tahun ke depan.