JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemeninfo) menargetkan proses tender proyek Palapa Ring II yang diikuti sejumlah perusahaan akan kelar akhir tahun 2015. Palapa Ring II bakalan menghubungkan jalur telekomunikasi kabupaten-kotamadya seluruh Indonesia yang akan terbagi dalam tiga fase, yakni barat, tengah dan timur. Fase barat meliputi Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Kemudian, fase tengah mencakup sebagian Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Serta fase timur akan mencakup Maluku dan Papua. "Kami harapkan akan mulai pembangunan Palapa Ring II awal tahun 2016 setelah tender selesai," kata Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, Senin (14/9). Rudi bilang, proyek Palapa Ring II ini memiliki nilai investasi sebesar US$ 300-US$ 400 juta dengan jangka waktu pembangunan selama dua tahun, sehingga Palapa Ring II akan operasional pada tahun 2018. Nantinya, perusahaan yang menang tender akan membangun proyek tersebut dan mendapat sedikit subsidi dari pemerintah. Sampai saat ini, besaran subsidi dari pemerintah sedang digodok. Adapun perusahaan yang mengikuti proses tender adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Indosat Tbk. "Sejauh ini, pemerintah belum menentukan siapa yang akan garap proyek ini berdasarkan fase. Nanti tunggu saja," tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tender Palapa Ring II tuntas akhir tahun ini
JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemeninfo) menargetkan proses tender proyek Palapa Ring II yang diikuti sejumlah perusahaan akan kelar akhir tahun 2015. Palapa Ring II bakalan menghubungkan jalur telekomunikasi kabupaten-kotamadya seluruh Indonesia yang akan terbagi dalam tiga fase, yakni barat, tengah dan timur. Fase barat meliputi Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Kemudian, fase tengah mencakup sebagian Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Serta fase timur akan mencakup Maluku dan Papua. "Kami harapkan akan mulai pembangunan Palapa Ring II awal tahun 2016 setelah tender selesai," kata Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, Senin (14/9). Rudi bilang, proyek Palapa Ring II ini memiliki nilai investasi sebesar US$ 300-US$ 400 juta dengan jangka waktu pembangunan selama dua tahun, sehingga Palapa Ring II akan operasional pada tahun 2018. Nantinya, perusahaan yang menang tender akan membangun proyek tersebut dan mendapat sedikit subsidi dari pemerintah. Sampai saat ini, besaran subsidi dari pemerintah sedang digodok. Adapun perusahaan yang mengikuti proses tender adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Indosat Tbk. "Sejauh ini, pemerintah belum menentukan siapa yang akan garap proyek ini berdasarkan fase. Nanti tunggu saja," tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News