JAKARTA. PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka memperkirakan tahun ini tak bakal mencapai pendapatan sesuai dengan yang ditargetkan semula. Menurut Direktur Utama Inka Roos Diatmoko ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (24/6), tahun Inka kemungkinan hanya akan mengantongi sekitar 74% dari target yang dipatok sebesar Rp 816 miliar. Dus, Inka hanya bisa meraup pendapatan sebesar Rp 611 miliar saja. “Target 2010 turun, tidak tercapai. Kalau dibandingkan tahun lalu tidak menurun, tapi dibandingkan target awal Rp 816 miliar ya menurun. Terealisasi kemungkinan hanya Rp 611 miliar,” ujar Direktur Utama Inka Roos Diatmoko. Namun, angka Rp 611 miliar tersebut masih lebih tinggi dari perolehan pendapatan tahun 2009 yang sebesar Rp 576 miliar. Tahun lalu, Inka berhasil memperoleh laba sebesar Rp 20 miliar. Namun, dengan hitungan pesimis, sepertinya target laba tahun 2010 yang sebesar Rp 35 miliar pun nampaknya bakal meleset.Salah satu penyebab tergerusnya pendapatan Inka adalah jadwal tender gerbong dari PT Kereta Api (Persero) yang molor. Dus, perolehan pendapatan dari kontrak itu bakal menumpuk pada tahun depan. Selain molor, tender tersebut juga dibuka untuk umum; sehingga Inka memiliki pesaing untuk memperbutkan tender tersebut. Padahal selama ini, PTKA selalu memesan gerbong dan kereta dari Inka.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tender PTKA Molor, Target Pendapatan Inka Terkoreksi
JAKARTA. PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka memperkirakan tahun ini tak bakal mencapai pendapatan sesuai dengan yang ditargetkan semula. Menurut Direktur Utama Inka Roos Diatmoko ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (24/6), tahun Inka kemungkinan hanya akan mengantongi sekitar 74% dari target yang dipatok sebesar Rp 816 miliar. Dus, Inka hanya bisa meraup pendapatan sebesar Rp 611 miliar saja. “Target 2010 turun, tidak tercapai. Kalau dibandingkan tahun lalu tidak menurun, tapi dibandingkan target awal Rp 816 miliar ya menurun. Terealisasi kemungkinan hanya Rp 611 miliar,” ujar Direktur Utama Inka Roos Diatmoko. Namun, angka Rp 611 miliar tersebut masih lebih tinggi dari perolehan pendapatan tahun 2009 yang sebesar Rp 576 miliar. Tahun lalu, Inka berhasil memperoleh laba sebesar Rp 20 miliar. Namun, dengan hitungan pesimis, sepertinya target laba tahun 2010 yang sebesar Rp 35 miliar pun nampaknya bakal meleset.Salah satu penyebab tergerusnya pendapatan Inka adalah jadwal tender gerbong dari PT Kereta Api (Persero) yang molor. Dus, perolehan pendapatan dari kontrak itu bakal menumpuk pada tahun depan. Selain molor, tender tersebut juga dibuka untuk umum; sehingga Inka memiliki pesaing untuk memperbutkan tender tersebut. Padahal selama ini, PTKA selalu memesan gerbong dan kereta dari Inka.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News