NUSA DUA. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemhub) kemungkinan baru bisa menggelar tender tiga rute anyar bus bandara Soekarno-Hatta tahun depan. Pasalnya PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II selaku operator baru akan memberikan kepastian izin penggunaan lahan bus bandara di penghujung tahun ini."Trafik bus bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah padat. Bus-bus tersebut menurunkan dan menaikkan penumpang sampai di jalur mobil terminal bandara. Ini jelas menambah kepadatan," kata Direktur Utama AP II Tri S Sunoko di sela workshop Airport Safety Oversight and Advanced Technologies, Selasa (21/9).Karena itulah, perseroan menurutnya perlu menjelaskan kondisi itu kepada pihak Kemhub. Sebuah pertemuan rencananya akan digelar pekan ini sebagai sarana memberi penjelasan."Kami kan juga sedang membuat gran desain pengembangan Bandara Soekarno-Hatta. Seluruh bus-bus bandara nantinya akan dicarikan tempat khusus untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, tempat parkir dan sebagainya. Alokasi tempat khusus ini akan disediakan permanen dan tidak berubah-ubah," tegasnya.Nah, karena rancangan gran desain itu baru akan kelar akhir tahun ini maka bisa dipastikan tender tiga rute bus bandara menuju Depok, Cileungsi dan Bandung Parahyangan baru akan digelar tahun depan.Sebelumnya Direktur LLAJ Kemhub Sudirman Lambali mengaku tidak bisa menggelar tender yang dimaksud, karena pihak AP II belum memberikan jawaban atas permintaan tempat khusus bus di bandara tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tender tiga rute anyar bus bandara dibuka 2011
NUSA DUA. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemhub) kemungkinan baru bisa menggelar tender tiga rute anyar bus bandara Soekarno-Hatta tahun depan. Pasalnya PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II selaku operator baru akan memberikan kepastian izin penggunaan lahan bus bandara di penghujung tahun ini."Trafik bus bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah padat. Bus-bus tersebut menurunkan dan menaikkan penumpang sampai di jalur mobil terminal bandara. Ini jelas menambah kepadatan," kata Direktur Utama AP II Tri S Sunoko di sela workshop Airport Safety Oversight and Advanced Technologies, Selasa (21/9).Karena itulah, perseroan menurutnya perlu menjelaskan kondisi itu kepada pihak Kemhub. Sebuah pertemuan rencananya akan digelar pekan ini sebagai sarana memberi penjelasan."Kami kan juga sedang membuat gran desain pengembangan Bandara Soekarno-Hatta. Seluruh bus-bus bandara nantinya akan dicarikan tempat khusus untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, tempat parkir dan sebagainya. Alokasi tempat khusus ini akan disediakan permanen dan tidak berubah-ubah," tegasnya.Nah, karena rancangan gran desain itu baru akan kelar akhir tahun ini maka bisa dipastikan tender tiga rute bus bandara menuju Depok, Cileungsi dan Bandung Parahyangan baru akan digelar tahun depan.Sebelumnya Direktur LLAJ Kemhub Sudirman Lambali mengaku tidak bisa menggelar tender yang dimaksud, karena pihak AP II belum memberikan jawaban atas permintaan tempat khusus bus di bandara tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
