KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana memberi insentif bagi anggota bursa (AB) alias perusahaan sekuritas yang ditunjuk sebagai market maker. "Keringanan transaksi mungkin bisa kami nol-kan, untuk saham yang market maker," jelas Direktur Perdagangan dan Pengaturan AB BEI Laksono Widodo di Gedung DPR, Rabu (15/1). Selama ini, bursa menerapkan biaya transaksi untuk pasar reguler, pasar tunai dan pasar negosiasi masing-masing 0,018% per transaksi. Baca Juga: BEI Menandai 41 Saham Terindikasi Gorengan yang Berkolestrol Tinggi
Tengah godok aturan market maker, BEI sebut biaya transaksi bisa nol
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana memberi insentif bagi anggota bursa (AB) alias perusahaan sekuritas yang ditunjuk sebagai market maker. "Keringanan transaksi mungkin bisa kami nol-kan, untuk saham yang market maker," jelas Direktur Perdagangan dan Pengaturan AB BEI Laksono Widodo di Gedung DPR, Rabu (15/1). Selama ini, bursa menerapkan biaya transaksi untuk pasar reguler, pasar tunai dan pasar negosiasi masing-masing 0,018% per transaksi. Baca Juga: BEI Menandai 41 Saham Terindikasi Gorengan yang Berkolestrol Tinggi