Tengah hari, rupiah melorot ke Rp 13.653



JAKARTA. Jelang tengah hari nilai tukar rupiah merosot signifikan di hadapan dollar Amerika Serikat (AS).

Di pasar spot, Selasa (24/5) pukul 11.58 WIB kurs rupiah tergerus 0,59% ke level RP 13.653 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sedangkan di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah bergerak konsolidasi di level Rp 13.606 per dollar AS.

Menurut Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures hal ini terjadi karena dari sisi teknikal terjadi posisi overbought yang memicu potensi koreksi. Terlihat dari indikator stochastic level 87,99 dan relative strength index (RSI) level 76,76.


Selain dari tekanan teknikal, kemerosotan harga minyak mentah WTI yang masih terus berlanjut ikut menambah beban pergerakan rupiah. “Penguatan kemarin itu terlihat sangat rapuh dan hanya merupakan usaha untuk penyesuaian posisi saja,” jelas Wahyu.

Meski belum ada data ekonomi AS yang besar pengaruhnya, tapi data index komposisi 6 indikator ekonomi China mulai dari bulan Desember 2015 – Maret 2016 bisa jadi faktor penentu arah kurs rupiah ke depannya. Kalau data China positif itu bisa beri angin segar bagi mata uang Asia lainnya.

“Hari ini bisa ditutup di kisaran Rp 13.450 – Rp 13.700 per dollar AS dengan kecenderungan masih lemah,” duga Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto