KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah di pasar spot kian kuat. Mengutip Bloomberg, pukul 12.30 WIB, rupiah di pasar spot berada di level Rp 13.685 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,20% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 13.7

Penguatan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan. Sementara itu, Baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,45%.

Menyusul, won Korea dan dolar Taiwan yang sama-sama terapresiasi 0,30%. Setali tiga uang, ringgit Malaysia juga naik 0,19%.

Baca Juga: Rupiah di kurs tengah Bank Indonesia rebound ke Rp 13.686 per dolar AS

Kemudian, dolar Singapura dan yuan China yang masing-masing terangkat 0,14% dan 0,10%. Peso Filipina dan rupee India pun sama-sama menguat 0,09%. Selain itu, dolar Hong Kong naik tipis 0,01%.

Sementara yen Jepang menjadi satu-satunya mata uang di kawasan yang melemah di hadapan the greenback sebesar 0,11.

Penguatan rupiah terjadi karena intervensi BI di pasar NDF. Selain itu, mata uang Garuda juga mendapat sokongan setelah Moody's kembali menegaskan rating Indonesia di level Baa2 dengan outlook stabil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari