KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah penerbitan surat utang di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pertengahan tahun ini turun jika dibandingkan dengan pencatatan obligasi pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam siaran media yang diperoleh Kontan.co.id dari BEI, disebutkan bahwa total emisi obligasi dan sukuk yang sudah diterbitkan di sepanjang tahun 2018 adalah 60 emisi dari 41 emiten dengan nilai Rp 71,44 triliun. Beberapa emiten yang baru merilis obligasi maupun sukuk misalnya PT PLN dengan emisi Rp 1,2 triliun dan Rp 750 miliar. PT PP Properti juga baru menerbitkan obligasi Rp 665 miliar. Jika menilik data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun lalu, jumlah penerbitan obligasi yang ada di BEI adalah Rp 84,9 triliun. Artinya, penerbitan tahun ini turun 15,85%. Beberapa faktor diduga menjadi alasan kenapa obligasi di tahun ini menjadi turun, salah satunya adalah karena kenaikan suku bunga Bank Indonesia.
Tengah tahun, jumlah pencatatan obligasi turun 15,85%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah penerbitan surat utang di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pertengahan tahun ini turun jika dibandingkan dengan pencatatan obligasi pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam siaran media yang diperoleh Kontan.co.id dari BEI, disebutkan bahwa total emisi obligasi dan sukuk yang sudah diterbitkan di sepanjang tahun 2018 adalah 60 emisi dari 41 emiten dengan nilai Rp 71,44 triliun. Beberapa emiten yang baru merilis obligasi maupun sukuk misalnya PT PLN dengan emisi Rp 1,2 triliun dan Rp 750 miliar. PT PP Properti juga baru menerbitkan obligasi Rp 665 miliar. Jika menilik data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun lalu, jumlah penerbitan obligasi yang ada di BEI adalah Rp 84,9 triliun. Artinya, penerbitan tahun ini turun 15,85%. Beberapa faktor diduga menjadi alasan kenapa obligasi di tahun ini menjadi turun, salah satunya adalah karena kenaikan suku bunga Bank Indonesia.