KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sakit tenggorokan membuat Anda merasa tidak nyaman saat menelan makanan. Ini 10 cara mengobati sakit tenggorokan secara alami. Mengalami sakit tenggorokan bisa jadi sangat menyebalkan. Gejala utamanya adalah nyeri dan iritasi pada tenggorokan, terutama saat menelan makanan.
Baca Juga: Teh daun salam dengan kayu manis bisa membantu menurunkan asam lambung tinggi Sakit tenggorokan terjadi sebagai bagian dari respons kekebalan tubuh terhadap infeksi virus atau bakteri. Respon imun alami menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada selaput lendir di tenggorokan. Beruntungnya, tersedia sejumlah cara mengobati sakit tenggorokan secara alami yang dapat dicoba untuk meredakan nyeri dan iritasi. Apa saja? 1. Gunakan madu Madu yang dicampur dengan teh atau dikonsumsi lagsung adalah obat rumahan yang umum digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan. Melansir Health Line, sebuah studi menemukan bahwa madu bahkan lebih efektif dalam menjinakkan batuk pada malam hari daripada obat penekan batuk biasa. Sementara, penelitian lain menunjukkan bahwa madu adalah penyembuh luka yang efektif, yang berarti dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan. 2. Kumur dengan air garam Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan memecah sekresi. Terapi ini juga dikenal dapat bermanfaat untuk membantu membunuh bakteri di tenggorokan. Cara mengobati sakit tenggorokan dengan air garam cukup mudah. Mulanya, buatlah larutan air asin dengan setengah sendok teh garam dalam segelas penuh air hangat Berkumurlah dengan air garam tersebut untuk membantu mengurangi pembengkakan dan menjaga kebersihan tenggorokan. Ini Berkumur dengan air garam perlu dilakukan setiap tiga jam sekali atau lebih untuk mendapatkan hasil pengobatan yang maksimal. 3. Konsumsi teh chamomile Teh chamomile secara alami memiliki efek menenangkan. The chamomile sendiri telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, termasuk meredakan sakit tenggorokan. Teh chamomile sering digunakan untuk pengobatan karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan zatnya. Beberapa ulasan penelitian telah menunjukkan, bahwa menghirup uap chamomile dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan. Meminum teh chamomile juga bisa memberikan manfaat yang sama. The chamomile bahkan dapat merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan. 4. Gunakan peppermint Peppermint dikenal dengan kemampuannya dalam menyegarkan nafas. Semprotan minyak peppermint yang diencerkan juga dapat meredakan sakit tenggorokan. Peppermint mengandung mentol yang dapat membantu mengencerkan lendir dan menenangkan sakit tenggorokan dan batuk. Peppermint juga memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus, yang dapat mendorong penyembuhan. Namun, perlu diingat bahwa jangan pernah menggunakan minyak esensial peppermint tanpa mencampurnya dengan minyak pembawa seperti minyak zaitun, minyak almond manis, atau minyak kelapa yang dilunakkan. Untuk minyak peppermint, lebih baik campurkan lima tetes minyak esensial dengan satu ons minyak pembawa pilihan masing-masing. Jangan pernah menelan minyak esensial. 5. Kumur dengan air baking soda Meskipun obat kumur air asin lebih umum digunakan, berkumur dengan air garam yang dicampur dengan baking soda atau soda kue juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Berkumur larutan ini dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan ragi dan jamur. National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk berkumur dan mengoleskan dengan lembut kombinasi 1 cangkir air hangat, 1/4 sendok teh baking soda, dan 1/8 sendok teh garam. NCI merekomendasikan penggunaan bilasan setiap tiga jam sesuai kebutuhan. 6. Gunakan fenugreek atau klabet Fenugreek memiliki banyak manfaat kesehatan. Tanaman herbal yang dikenal juga dengan nama menthi ini juga memiliki banyak bentuk. Seseorang bisa makan biji fenugreek menggunakan minyak topikal atau minum teh fenugreek. Teh fenugreek adalah obat alami untuk sakit tenggorokan. Penelitian menunjukkan kekuatan penyembuhan fenugreek, yakni dapat meredakan nyeri dan membunuh bakteri penyebab iritasi atau peradangan. Fenugreek juga merupakan antijamur yang efektif. Namun perlu diwaspadai, National Center for Complementary and Integrative menyarankan agar wanita hamil menghindari fenugreek. 7. Manfaatkan akar marshmallow Melansir Medical News Today, akar marshmallow (Althaea officinalis) mengandung zat seperti lendir yang dapat melapisi dan meredakan sakit tenggorokan. Untuk memanfaatkannya sebagai cara mengobati sakit tenggorokan, cukup tambahkan sedikit akar kering marshmallow ke dalam secangkir air mendidih, sehingga menjadi seduhan. Menyeruput ramuan ini dua hingga tiga kali sehari dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Sementara, penderita diabetes harus berbicara dengan dokter sebelum mengambil akar marshmallow. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan hal itu dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. 8. Gunakan akar manis Akar manis atau licorice telah lama digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa itu efektif bila dicampur dengan air untuk membuat larutan berkumur. Namun, wanita hamil dan menyusui harus menghindari pengobatan ini, menurut National Center for Complementary and Integrative Health. 9. Gunakan cuka apel Cuka apel memiliki banyak kegunaan antibakteri alami. Sejumlah penelitian menunjukkan efek antimikroba dalam cuka apel dapat memerangi infeksi. Sementara, karena sifatnya yang asam, ini dapat digunakan untuk membantu memecah lendir di tenggorokan dan menghentikan penyebaran bakteri. Cara mengobati sakit tenggorokan dengan cuka apel, yakni: Coba encerkan 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel ke dalam satu cangkir air dan berkumur dengannya. Kemudian minum sedikit campurannya, dan ulangi seluruh proses satu hingga dua kali per jam Pastikan untuk minum banyak air di sela-sela sesi berkumur Ada banyak cara berbeda dalam penggunaan cuka apel untuk mengobati sakit tenggorokan, yakni tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan juga kepekaan tubuh terhadap cuka. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau praktisi perawatan kesehatan sebelum memanfaatkannya. 10. Gunakan bawang putih Bawang putih juga memiliki sifat antibakteri alami. Bawang putih di antaranya mengandung allicin, senyawa organosulfer yang dikenal karena kemampuannya melawan infeksi. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah virus flu biasa. Namun, menambahkan bawang putih segar ke dalam makanan kiranya juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan khasiat antimikroba. Anda mungkin pernah diminta untuk mengisap satu siung bawang putih untuk meredakan sakit tenggorokan. Karena bawang putih memiliki banyak khasiat penyembuhan, Anda dapat mencobanya, meskipun Anda mungkin ingin menyikat gigi setelahnya untuk melindungi gigi dari enzim dan menghindari bau mulut tidak sedap. Jika pengobatan alami tidak membantu meredakan sakit tenggorokan atau sakit tenggorkan terjadi sangat menyakitkan, akan lebih baik bagi siapa saja untuk dapat berkonsultasi dengan dokter.
Sakit tenggorokan terus-menerus dan nyeri parah dapat mengindikasikan radang tenggorokan, tonsilitis, atau infeksi serius lainnya yang memerlukan perawatan medis.
Baca Juga: Wedang Sereh Bisa Membantu Menurunkan Asam Lambung Tinggi Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
10 Cara Mengobati Sakit Tenggorokan Secara Alami", Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati