JAKARTA. Persoalan lain yang membelit petani karet adalah soal panjangnya rantai distribusi yang mengakibatkan petani tidak ikut menikmati keuntungan dari harga karet yang tinggi di pasar internasional.Aziz Pane, Wakil Ketua Komite Karet Nasional menyatakan, sekarang ini harga jual karet dari petani ke tengkulak sangat murah, yaitu Rp 8.000 per kilogram (kg). Padahal, harga di pasar internasional sudah menyentuh US$ 4 per kg. Bila US$ 1 setara dengan Rp 9.000, maka tengkulak menelan untung yang begitu banyak. "Selisih itu terlalu besar untuk tengkulak, petani yang dirugikan," tegas Aziz. Aziz menyayangkan, selama ini pemerintah tidak pernah menyentuh nasib petani karet yang produksinya dibeli dengan harga yang sangat rendah. "Saya usulkan, pemerintah turun tangan memotong rantai tengkulak yang begitu panjang itu. Jangan lupa, 70% karet dari Indonesia itu dihasilkan dari petani karet rakyat," tandas Aziz. Menurut Azis, pemerintah bisa mendukung petani karet dengan memberikan dukungan perbankan maupun pembangunan koperasi petani karet. Aziz sudah memulai koperasi tani sudah dimulai oleh koperasi tani karet di Kalimantan Selatan. Aziz menghitung, dengan adanya koperasi tani, maka harga jual karet petani bisa didorong hingga mencapai sekitar Rp 15.000 per kg. n Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tengkulak Beli Murah Karet Rakyat
JAKARTA. Persoalan lain yang membelit petani karet adalah soal panjangnya rantai distribusi yang mengakibatkan petani tidak ikut menikmati keuntungan dari harga karet yang tinggi di pasar internasional.Aziz Pane, Wakil Ketua Komite Karet Nasional menyatakan, sekarang ini harga jual karet dari petani ke tengkulak sangat murah, yaitu Rp 8.000 per kilogram (kg). Padahal, harga di pasar internasional sudah menyentuh US$ 4 per kg. Bila US$ 1 setara dengan Rp 9.000, maka tengkulak menelan untung yang begitu banyak. "Selisih itu terlalu besar untuk tengkulak, petani yang dirugikan," tegas Aziz. Aziz menyayangkan, selama ini pemerintah tidak pernah menyentuh nasib petani karet yang produksinya dibeli dengan harga yang sangat rendah. "Saya usulkan, pemerintah turun tangan memotong rantai tengkulak yang begitu panjang itu. Jangan lupa, 70% karet dari Indonesia itu dihasilkan dari petani karet rakyat," tandas Aziz. Menurut Azis, pemerintah bisa mendukung petani karet dengan memberikan dukungan perbankan maupun pembangunan koperasi petani karet. Aziz sudah memulai koperasi tani sudah dimulai oleh koperasi tani karet di Kalimantan Selatan. Aziz menghitung, dengan adanya koperasi tani, maka harga jual karet petani bisa didorong hingga mencapai sekitar Rp 15.000 per kg. n Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News