KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak Top Losers LQ45 pada penutupan bursa hari ini Kamis (11/7). Ada 3 emiten yang alami pelemahan seperti saham INCO, SRTG, dan ESSA. Pertama, ada saham PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berakhir turun. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham SRTG berada di harga penutupan Rp 1.425 per saham. Dibandingkan dengan penutupan hari Rabu (10/7), harga saham SRTG turun 2,40% dari Rp 1.460. Saham SRTG dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 1.460 per saham.
Saham SRTG mencatatkan harga tertinggi Rp 1.475 dan harga terendah Rp 1.425, akhirnya ditutup turun Rp 35 per saham dalam sehari.
Baca Juga: DSSA, Saham Termahal di BEI Stock Split 1:10 di Bulan Juli Ini, Catat Jadwalnya Sejak 7 hari yang lalu (04 Juli 2024), harga saham SRTG telah turun -2,73% dari Rp 1.465. Sementara, setahun lalu (11 Juli 2023), harga saham SRTG telah turun -18,10% dari Rp 1.740. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham SRTG mencapai Rp 32,10 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 221.488 lot. Dengan earning per share (EPS) atau laba bersih per saham Rp -760, maka price to earning ratio (PER) saham ini adalah -1,92 kali. Sedangkan price to book value-nya (PBV) adalah 0,43 kali.
Baca Juga: IHSG Reli ke 7.320,86 Kamis (11/7) Pagi, Mengekor Bursa Regional yang Menghijau Saham INCO Melemah
Kemudian, ada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berakhir turun. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham INCO berada di harga penutupan Rp 3.800 per saham. Dibandingkan dengan penutupan hari Rabu (10/7), harga saham INCO turun 4,52% dari Rp 3.980. Saham INCO dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, yakni Rp 3.970 per saham. Saham INCO mencatatkan harga tertinggi Rp 3.980 dan harga terendah Rp 3.780, dan akhirnya ditutup turun Rp 180 per saham dalam sehari. Hitungan dari 7 hari yang lalu (04 Juli 2024), harga saham INCO telah turun -5,94% dari Rp 4.040. Sejak setahun lalu (11 Juli 2023), harga saham INCO telah turun -41,09% dari Rp 6.450. Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham INCO mencapai Rp 180,80 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 469.439 lot. Lewat EPS atau laba bersih per saham Rp 37, maka PER saham ini adalah 107,57 kali. Sedangkan PBV dari saham INCO adalah 1,03 kali.
Baca Juga: IHSG Mulai Menguat Sejak Awal Tahun, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini Saham ESSA Turut Memerah
Terakhir, ada saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) juga berakhir turun. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ESSA berada di harga penutupan Rp 830 per saham. Dari penutupan hari Rabu (10/7), harga saham ESSA turun 4,05% dari Rp 865. Saham ESSA dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 865 per saham. Saham ESSA mencatatkan harga tertinggi Rp 875 dan harga terendah Rp 815, dan akhirnya ditutup turun Rp 35 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Jasa Tambang yang Rajin Ekspansi Berikutnya, 7 hari yang lalu (04 Juli 2024), harga saham ESSA telah naik 5,06% dari Rp 790. Sejak setahun lalu (11 Juli 2023), harga saham ESSA telah naik 20,29% dari Rp 690. Total nilai transaksi saham ESSA yang dicatat BEI mencapai Rp 37,20 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 442.877 lot. EPS atau laba bersih per saham Rp 38, maka PER saham ini adalah 22,76 kali. Sedangkan PBV dari saham ESSA adalah 2,42 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News