KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan Amerika Serikat dan Iran meningkat setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani pada Jumat (3/1) waktu setempat. Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira, meningkatknya tensi antara AS dan Iran ini tentu saja akan berimbas pada kondisi perekonomian dunia, khususnya Indonesia. Bhima memprediksi bahwa dengan berlanjutnya ketegangan antara dua negara tersebut, akan mengancam posisi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini.
Tensi AS-Iran meningkat, Indef: Ekonomi Indonesia bisa di bawah 4,8%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan Amerika Serikat dan Iran meningkat setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani pada Jumat (3/1) waktu setempat. Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira, meningkatknya tensi antara AS dan Iran ini tentu saja akan berimbas pada kondisi perekonomian dunia, khususnya Indonesia. Bhima memprediksi bahwa dengan berlanjutnya ketegangan antara dua negara tersebut, akan mengancam posisi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini.