KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permata Institute for Economic Research (PIER) memperkirakan defisit neraca transaksi berjalan (CAD) Indonesia akan melebar dengan laju yang terkendali pada tahun 2025, masih di bawah 1% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Head of Macroeconomic and Financial Market Research, Bank Permata Faisal Rachman menyampaikan, deficit CAD yang melebar ini seiring dengan perkiraan proporsi pertumbuhan impor kedepannya yang lebih tinggi dibandingkan ekspor menyusul negosiasi perdagangan RI dengan Pemerintah AS. "Ekspor Indonesia diproyeksikan turun 9,22% (month to month/mom) di April 25, Impor bulanan juga menurun 4,83%, meskipun tidak setajam ekspor," ungkap Faisal kepada Kontan, Rabu (14/5).
Tensi Dagang Mereda, PIER Prediksi Defisit Neraca Transaksi Berjalan Masih Melebar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permata Institute for Economic Research (PIER) memperkirakan defisit neraca transaksi berjalan (CAD) Indonesia akan melebar dengan laju yang terkendali pada tahun 2025, masih di bawah 1% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Head of Macroeconomic and Financial Market Research, Bank Permata Faisal Rachman menyampaikan, deficit CAD yang melebar ini seiring dengan perkiraan proporsi pertumbuhan impor kedepannya yang lebih tinggi dibandingkan ekspor menyusul negosiasi perdagangan RI dengan Pemerintah AS. "Ekspor Indonesia diproyeksikan turun 9,22% (month to month/mom) di April 25, Impor bulanan juga menurun 4,83%, meskipun tidak setajam ekspor," ungkap Faisal kepada Kontan, Rabu (14/5).