NEW YORK. Harga emas di New York melorot pada hari ini (18/7). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 07.46 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,4% menjadi US$ 1.311 per troy ounce di Comex, New York. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun 0,6% menjadi US$ 1.310,77 per troy ounce di London. Kemarin, harga emas sempat melonjak 1,3% setelah pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas wilayah udara Ukraina dan Israel melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza. Terkait pesawat Malaysia, hingga saat ini, Rusia dan Ukraina saling melemparkan kesalahan mengenai siapa yang paling bertanggungjawab atas jatuhnya pesawat yang mengangkut 298 orang tersebut. Kenaikan harga emas juga tertahan setelah dollar AS menyentuh level paling perkasa dalam empat pekan terakhir terhadap 10 mata uang utama dunia pada hari ini. "The Fed dan dollar kemungkinan akan mendominasi, sehingga akan berdampak pada pergerakan emas secara keseluruhan. Situasi geopolitik akan memberikan sokongan bagi emas. Investor akan memperhatikan terus perkembangan selanjutnya," papar Georgette Boele, precious metals analyst ABN Amro Group NV di Amsterdam. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tensi global tinggi, harga emas terkikis
NEW YORK. Harga emas di New York melorot pada hari ini (18/7). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 07.46 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,4% menjadi US$ 1.311 per troy ounce di Comex, New York. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun 0,6% menjadi US$ 1.310,77 per troy ounce di London. Kemarin, harga emas sempat melonjak 1,3% setelah pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas wilayah udara Ukraina dan Israel melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza. Terkait pesawat Malaysia, hingga saat ini, Rusia dan Ukraina saling melemparkan kesalahan mengenai siapa yang paling bertanggungjawab atas jatuhnya pesawat yang mengangkut 298 orang tersebut. Kenaikan harga emas juga tertahan setelah dollar AS menyentuh level paling perkasa dalam empat pekan terakhir terhadap 10 mata uang utama dunia pada hari ini. "The Fed dan dollar kemungkinan akan mendominasi, sehingga akan berdampak pada pergerakan emas secara keseluruhan. Situasi geopolitik akan memberikan sokongan bagi emas. Investor akan memperhatikan terus perkembangan selanjutnya," papar Georgette Boele, precious metals analyst ABN Amro Group NV di Amsterdam. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News