KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berlanjut. Kemarin, nilai tukar mata uang Garuda di pasar spot berhasil ditutup menguat 0,08% ke level Rp 14.463 per dollar AS. Begitu pula posisi rupiah di kurs tengah Bank Indonesia, yang tercatat menanjak 0,49% menjadi Rp 14.443 per dollar AS. Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menyebut, ini terjadi lantaran tensi perang dagang yang melibatkan AS dengan China serta Uni Eropa mulai mereda. "Rupiah menguat seiring adanya kesepakatan dagang antara AS dan Uni Eropa, yang membuat ketegangan perang dagang berkurang dan dollar AS terkoreksi," tambah Lukman Leong, analis Valbury Asia Futures, Kamis (26/7).
Tensi perang dagang memudar, rupiah diproyeksi volatil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berlanjut. Kemarin, nilai tukar mata uang Garuda di pasar spot berhasil ditutup menguat 0,08% ke level Rp 14.463 per dollar AS. Begitu pula posisi rupiah di kurs tengah Bank Indonesia, yang tercatat menanjak 0,49% menjadi Rp 14.443 per dollar AS. Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menyebut, ini terjadi lantaran tensi perang dagang yang melibatkan AS dengan China serta Uni Eropa mulai mereda. "Rupiah menguat seiring adanya kesepakatan dagang antara AS dan Uni Eropa, yang membuat ketegangan perang dagang berkurang dan dollar AS terkoreksi," tambah Lukman Leong, analis Valbury Asia Futures, Kamis (26/7).