KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menyoroti dampak perang dagang yang telah menyebabkan pergeseran rantai pasok global, dengan Vietnam menjadi salah satu penerima manfaat terbesar. Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu mengatakan, Vietnam kini berada di peringkat ketiga atau keempat dalam daftar negara dengan defisit perdagangan terbesar dengan Amerika Serikat (AS), sementara Indonesia berada di peringkat ke-15. Berdasarkan simulasi yang dilakukan Peterson Institute for International Economics (PIIE), jika terjadi kenaikan tarif 60% terhadap China dan tarif 10% terhadap umum, serta pengusiran 8,3 juta migran dari AS, maka negara-negara seperti Meksiko, Kanada, AS dan China akan mengalami pertumbuhan lebih rendah dan inflasi lebih tinggi.
Tensi Perang Dagang Meningkat, Relokasi Investasi Bisa Jadi Peluang untuk Indonesia
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menyoroti dampak perang dagang yang telah menyebabkan pergeseran rantai pasok global, dengan Vietnam menjadi salah satu penerima manfaat terbesar. Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu mengatakan, Vietnam kini berada di peringkat ketiga atau keempat dalam daftar negara dengan defisit perdagangan terbesar dengan Amerika Serikat (AS), sementara Indonesia berada di peringkat ke-15. Berdasarkan simulasi yang dilakukan Peterson Institute for International Economics (PIIE), jika terjadi kenaikan tarif 60% terhadap China dan tarif 10% terhadap umum, serta pengusiran 8,3 juta migran dari AS, maka negara-negara seperti Meksiko, Kanada, AS dan China akan mengalami pertumbuhan lebih rendah dan inflasi lebih tinggi.