KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah angkatan laut Amerika Serikat (US Navy) melarang menggunakan dan menyimpan aplikasi TikTok dalam ponselnya, kini giliran tentara angkatan darat AS (US Army) yang dilarang menggunakan aplikasi asal China tersebut. Aplikasi video musik yang dimiliki ByteDance yang berbasis di Beijing ini dianggap mengancam keamanan nasional AS karena diduga meneruskan informasi ke pemerintah China. "Ini (TikTok) dianggap sebagai ancaman siber," kata seorang juru bicara angkatan darat AS. "Kami tak membolehkannya di ponsel-ponsel yang diberikan oleh pemerintah." Desember lalu, para tentara angkatan darat AS telah diminta menghapus aplikasi TikTok dari ponsel yang diberikan oleh pemerintah. Meski demikian, mereka masih bisa menggunakannya di ponsel milik pribadi.
Tentara Angkatan Darat AS dilarang pakai TikTok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah angkatan laut Amerika Serikat (US Navy) melarang menggunakan dan menyimpan aplikasi TikTok dalam ponselnya, kini giliran tentara angkatan darat AS (US Army) yang dilarang menggunakan aplikasi asal China tersebut. Aplikasi video musik yang dimiliki ByteDance yang berbasis di Beijing ini dianggap mengancam keamanan nasional AS karena diduga meneruskan informasi ke pemerintah China. "Ini (TikTok) dianggap sebagai ancaman siber," kata seorang juru bicara angkatan darat AS. "Kami tak membolehkannya di ponsel-ponsel yang diberikan oleh pemerintah." Desember lalu, para tentara angkatan darat AS telah diminta menghapus aplikasi TikTok dari ponsel yang diberikan oleh pemerintah. Meski demikian, mereka masih bisa menggunakannya di ponsel milik pribadi.