Tentara Israel Menyerbu Jenin di Tepi Barat, 7 Orang Dinyatakan Tewas



KONTAN.CO.ID - Tidak hanya di Gaza, tentara Israel juga masih rutin melancarkan serangan di kawasan Tepi Barat. Pada hari Selasa (21/5), 7 warga Palestina di Jenin kehilangan nyawa akibat serangan tentara Israel.

Mengutip Reuters, militer Israel mengakui bahwa serangan di Jenin merupakan bagian dari operasi penumpasan kelompok militan Palestina.

Mereka mengatakan, kota tersebut merupakan pusat kelompok militan termasuk Hamas, Fatah dan Islamic Jihad. Milter Israel juga mengklaim telah menembak beberapa pria Palestina yang bersenjata.


Israel mengerahkan buldoser lapis baja berat untuk menghancurkan beberapa titik di pusat kota Jenin. Kendaraan berat tersebut juga dilindungi sekitar 20 kendaraan militer lain.

Baca Juga: Sejarah Israel: Hari Merdeka dan Munculnya Gerakan Zionisme

Otoritas setempat melaporkan, seorang guru dan seorang dokter serta seorang anak berusia 15 tahun dan seorang anak berusia 16 tahun termasuk di antara tujuh orang yang tewas.

Tidak hanya itu, pasukan Israel juga telah mengepung Rumah Sakit Jenis, rumah sakit utama di kota tersebut.

"Rumah Sakit Jenin adalah rumah sakit pemerintah utama di Jenin dan sekarang dikelilingi. Tampaknya ini akan menjadi masa-masa sulit karena pendudukan sedang mengumpulkan lebih banyak kekuatan," kata direktur rumah sakit Wissam Baker.

Baca Juga: Hamas Memuji Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi: Beliau Mendukung Rakyat Palestina

Tepi Barat telah mengalami peningkatan kekerasan sejak dimulainya perang di Gaza tahun lalu. Aksi kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel juga telah mengakibatkan ribuan korban jiwa.

Sejak Oktober 2023, ratusan warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, banyak di antara mereka adalah militan bersenjata yang melawan pasukan Israel.

Korban lainnya juga termasuk pemuda yang melemparkan batu atau warga sipil yang sama sekali tidak terlibat dalam aksi perlawanan. Beberapa warga Palestina juga tewas dalam bentrokan dengan pemukim Israel.