KONTAN.CO.ID - CAIRO. Stasiun TV Al Jazeera Qatar mengatakan pada Minggu pagi bahwa pasukan Israel menyerbu kantornya di kota Ramallah, Tepi Barat, dengan perintah militer untuk menutupnya selama 45 hari. Al Jazeeta Qatar menayangkan rekaman langsung terkait pasukan Israel yang menyerbu kantor saluran tersebut dan memberikan perintah penutupan militer kepada salah satu staf Al Jazeera TV sebelum siaran dihentikan. Baca Juga: Trump Tolak Tantangan Harris Debat di CNN
Dalam sebuah pernyataan, Serikat Jurnalis Palestina mengecam tindakan Israel tersebut, dengan mengatakan keputusan militer yang sewenang-wenang ini dianggap sebagai pelanggaran baru terhadap karya jurnalistik dan media, yang telah mengungkap kejahatan pendudukan terhadap rakyat Palestina. Pada bulan Mei, otoritas Israel menggerebek sebuah kamar hotel di Yerusalem yang digunakan oleh Al Jazeera sebagai kantornya setelah pemerintah memutuskan untuk menutup operasi lokal stasiun TV AL Jazeera, dengan mengatakan hal itu mengancam keamanan nasional. Baca Juga: Robert Kiyosaki Sarankan Beli Aset Ini Sekarang atau Jadi Pecundang di Usia Tua