KONTAN.CO.ID - TEHRAN - Juru bicara angkatan bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree telah menginformasikan tentang operasi baru terhadap kapal induk AS yang dikerahkan ke Laut Merah. Dalam sebuah pernyataan, yang dikutip oleh Saluran Al-Masirah Yaman pada Sabtu malam, Saree mengumumkan bahwa angkatan bersenjata negara itu bentrok dengan USS Harry J Truman di Laut Merah untuk kelima kalinya dalam beberapa minggu terakhir. Juru bicara itu mengatakan bahwa kapal perang Amerika itu menjadi sasaran rudal jelajah dan pesawat tak berawak selama bentrokan yang berlangsung selama 9 jam.
Baca Juga: Houthi Peringatkan Pemilik Kapal yang Melintas Laut Merah: Bersiaplah untuk Diserang Ia mengatakan bahwa operasi itu berhasil karena memaksa kapal Amerika meninggalkan daerah itu dan melarikan diri ke bagian paling utara Laut Merah. Yahya Saree sekali lagi menekankan kelanjutan operasi Yaman sampai kejahatan rezim Zionis dan pendukungnya di Jalur Gaza dihentikan dan pengepungan wilayah Palestina dicabut. Pada Jumat malam, Angkatan Bersenjata Yaman telah mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi beberapa serangan sebagai bagian dari tahap kelima operasi, yang paling menonjol adalah serangan terhadap kapal induk Amerika dan beberapa fregat yang berafiliasi di wilayah Laut Merah utara.