JAKARTA. Badan Kehormatan DPR akan memutuskan nasib para anggota DPR yang diduga melanggar kode etik. Rencananya, BK DPR akan menggelar rapat di Wisma DPR yang terletak di kawasan Kopo, Bogor, Jawa Barat nanti malam.Pengambilan keputusan yang dilakukan di luar gedung DPR juga mengundang kecurigaan. Namun, Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudhoyhusodo membantah hal tersebut. Dia beralasan sidang tertutup yang digelar Wisma DPR itu karena tempatnya kondusif untuk pengambilan keputusan.Dia membantah ada deal-deal tertentu lantaran sidang di luar gedung parlemen. "Tempatnya nyaman untuk ambil keputusan. Tidak ada deal-deal tertentu," katanya, Rabu (5/12).Siswono menerangkan, sidang pengambilan keputusan dilakukan malam hari supaya semua anggota BK DPR bisa hadir. Menurutnya, setiap hari anggota DPR mempunyai acara masing-masing sehingga diharapkan semua anggota hadir saat rapat di malam hari..Sidang kali ini bersifat tertutup. Siswono mengatakan sidang itu bersifat rahasia. "Saya tidak bisa menyampaikan lebih dulu karena masih dalam proses. Saya tidak ingin berspekulasi," kata Siswono ketika ditanya apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota DPR tersebut.BK DPR sudah merampungkan penyelidikan atas dugaan pemerasan BUMN. Selain meminta keterangan anggota DPR, BK DPR juga meminta keterangan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan direksi BUMN. Sebelumnya, Dahlan mengungkapkan ada permintaan upeti dari anggota DPR kepada BUMN. Permintaan jatah ini untuk memuluskan pencairan anggaran bagi BUMN tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tentukan nasib anggota DPR, BK rapat di Bogor
JAKARTA. Badan Kehormatan DPR akan memutuskan nasib para anggota DPR yang diduga melanggar kode etik. Rencananya, BK DPR akan menggelar rapat di Wisma DPR yang terletak di kawasan Kopo, Bogor, Jawa Barat nanti malam.Pengambilan keputusan yang dilakukan di luar gedung DPR juga mengundang kecurigaan. Namun, Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudhoyhusodo membantah hal tersebut. Dia beralasan sidang tertutup yang digelar Wisma DPR itu karena tempatnya kondusif untuk pengambilan keputusan.Dia membantah ada deal-deal tertentu lantaran sidang di luar gedung parlemen. "Tempatnya nyaman untuk ambil keputusan. Tidak ada deal-deal tertentu," katanya, Rabu (5/12).Siswono menerangkan, sidang pengambilan keputusan dilakukan malam hari supaya semua anggota BK DPR bisa hadir. Menurutnya, setiap hari anggota DPR mempunyai acara masing-masing sehingga diharapkan semua anggota hadir saat rapat di malam hari..Sidang kali ini bersifat tertutup. Siswono mengatakan sidang itu bersifat rahasia. "Saya tidak bisa menyampaikan lebih dulu karena masih dalam proses. Saya tidak ingin berspekulasi," kata Siswono ketika ditanya apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota DPR tersebut.BK DPR sudah merampungkan penyelidikan atas dugaan pemerasan BUMN. Selain meminta keterangan anggota DPR, BK DPR juga meminta keterangan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan direksi BUMN. Sebelumnya, Dahlan mengungkapkan ada permintaan upeti dari anggota DPR kepada BUMN. Permintaan jatah ini untuk memuluskan pencairan anggaran bagi BUMN tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News