KENDARI. Produk kerajinan tenun Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini sudah bisa menembus pasar Eropa seperti Prancis dan Belanda. Pesanan yang datang berasal dari pengusaha asal negara-negara itu. Selain itu pihaknya juga memperkenalkan dan memasarkan kain tenun di Asia dan Timur Tengah seperti, Kuwait, Lebanon, Dubai Uni Emirat Arab dan Mumbai India."Intinya, kerajinan kain tenun khas Sultra saat ini tidak hanya dipasarkan untuk kebutuhan lokal dan nasional, namun juga mulai menembus pasaran mancanegara," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam, Selasa (7/3).
Tenun Sultra tembus pasar Eropa
KENDARI. Produk kerajinan tenun Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini sudah bisa menembus pasar Eropa seperti Prancis dan Belanda. Pesanan yang datang berasal dari pengusaha asal negara-negara itu. Selain itu pihaknya juga memperkenalkan dan memasarkan kain tenun di Asia dan Timur Tengah seperti, Kuwait, Lebanon, Dubai Uni Emirat Arab dan Mumbai India."Intinya, kerajinan kain tenun khas Sultra saat ini tidak hanya dipasarkan untuk kebutuhan lokal dan nasional, namun juga mulai menembus pasaran mancanegara," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam, Selasa (7/3).