Teori konspirasi muncul pasca kematian dubes China di tengah ketegangan AS-Tiongkok



KONTAN.CO.ID - JERUSALEM. Duta Besar Tiongkok untuk Israel Du Wei ditemukan tewas di rumahnya pada hari Minggu (17/5/2020), memicu desas-desus dan rumor liar. Yakni, adanya konspirasi terkait kematian duta besar China untuk Israel.

 Melansir Jerusalem Post, tidak ada bukti apa pun bahwa Du Wei meninggal dunia akibat dibunuh kecuali penyebab alami. Namun, kematian duta besar sebuah negara terkenal seperti China pada saat yang kompleks ini -di tengah pandemi virus corona dan setelah kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, dan kisah-kisah tentang tekanan AS terhadap Israel terkait hubungan China- akhirnya teori konspirasi pun muncul.   Pertama-tama, cerita ini menyebar luas ke seluruh media internasional, dari media di Israel hingga laporan di BBC, CNN, dan outlet lainnya.

Baca Juga: Duta besar China untuk Israel ditemukan tewas di rumahnya   Duta besar ditemukan di pagi hari di apartemen Herzliya, dan tidak ada pernyataan resmi yang dibuat segera. Du Wei baru tiba di Israel pada bulan Februari ketika pandemi Covid-19 mencapai puncaknya di negara asalnya.   Dia tiba di Israel yang sudah memberlakukan peraturan tentang perjalanan dari negara-negara yang terkena dampak. Du Wei berusia 52 tahun dan mengambil alih tugas dari duta besar sebelumnya, yang telah bekerja keras dalam hubungan Israel-Cina.   Tetapi AS semakin khawatir tentang peran China di Pelabuhan Haifa dan pabrik desalinasi.

Baca Juga: Kapal perang China tembakkan laser ke pesawat pengintai AS, militer AS meradang   Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan datang pada Oktober 2019, kunjungan paling penting oleh seorang pejabat Tiongkok, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara tentang persahabatan yang tumbuh dengan Cina. Ini terjadi ketika China menggembar-gemborkan Inisiatif Sabuk dan Jalan untuk Timur Tengah.   Tingkat konspirasi dan komentar anti-China setelah kematian duta besar mencapai puncaknya pada hari Minggu sore.

Baca Juga: Taiwan terbangkan F-16 membayangi pembom China yang terbang di sekitar Taiwan   Beberapa menulis bahwa China harus "dikirim berkemas," dan yang lain berkata, "Sesuatu berbau amis di sini."   Beberapa mengira film mata-mata akan muncul setelah kritik Pompeo.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie