Tepis Hoaks, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Sulawesi Barat aman



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca gempa 6,2 SR yang melanda Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), PT Pertamina (Persero) terus memastikan seluruh SPBU di Mamuju dengan stok BBM yang memadai.

Bahkan, untuk menepis isu hoax adanya kelangkaan BBM di SPBU, Pertamina mengajak media melihat langsung pelayanan ke salah satu SPBU 74.91507 Simbuang, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju pada Senin (18/1) lalu.

Dengan memanfaatkan implementasi digitalisasi di SPBU, stok BBM di Mamuju dan Majene terpantau aman dan realtime sehingga pengiriman ke SPBU dapat termonitor sebelum stok habis.


Menurut data, stok BBM pada pagi hari tadi di Mamuju sebesar 254.000 liter atau disiagakan lebih dari dua kali lipat dari konsumsi normal harian. Sedangkan Majene, terpantau stok BBM mencapai 80.000 liter atau 2 kali lipat juga dari konsumsi normal harian.

Baca Juga: Tahun ini, Kementerian ESDM memproyeksi kebutuhan BBM non subsidi capai 48,97 juta kl

Region Manager Retail Sales Pertamina Aribawa mengatakan, dalam suasana pasca bencana ini Pertamina telah melalukan berbagai langkah antisipasi dan upaya untuk memastikan pasokan BBM dan LPG aman, baik untuk masyarakat umum maupun tenaga medis dan tim SAR serta seluruh pihak yang membantu upaya pemulihan bencana ini.

“Penyaluran kami suplai dari Donggala untuk Mamuju dan Parepare untuk Majene, total ditambahkan pasokan 100% lebih besar dari penyaluran kondisi normal,” ujar Aribawa dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (19/1).

Kondisi stok LPG juga sangat aman dikarenakan Pertamina menambah 130 metrik ton atau sekitar 43.300 tabung LPG 3 kg melalui titik suplai LPG di SPPBE Mamuju.

“Selain penyaluran melalui 207 pangkalan LPG di Mamuju dan 162 pangkalan LPG di Majene, Pertamina juga mengaktifkan 3 SPBU di Mamuju sebagai tempat penjualan LPG 3 kg langsung dari truk dengan harga HET yakni Rp 18.500,” imbuh Aribawa.

Masyarakat pun diimbau tak perlu panik dan khawatir dan apabila kesulitan mendapatkan BBM dan LPG untuk keperluan apapun saat ini bisa menghubungi call center Pertamina 135.

Selanjutnya: Kementerian ESDM minta Pertamina cari mitra yang kompeten dalam mengelola Blok Rokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari