BOYOLALI. Sejak lama Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Boyolali dikenal sebagai daerah penghasil jagung. Mayoritas warga desa ini berprofesi sebagai petani jagung, Komoditas jagung dipilih karena kontur tanah di wilayah ini cocok ditanami jagung ketimbang komoditas lainnya. Setiap hari masyarakat desa ini pergi ke ladang untuk merawat tanaman jagungnya. Total lahan jagung di desa ini mencapai 40 hektare, dengan produksi mencapai sekitar 9,6 ton jagung per tahun. Marsudi, salah seorang petani bilang, masa tanam jagung di desanya berbeda-beda. Biasanya berkisar antara bulan Agustus, September dan Oktober. "Jadi masa tanam itu tergantung masing-masing petani," katanya kepada KONTAN.
Tepung maizena dari gilingan jagung tua (2)
BOYOLALI. Sejak lama Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono, Boyolali dikenal sebagai daerah penghasil jagung. Mayoritas warga desa ini berprofesi sebagai petani jagung, Komoditas jagung dipilih karena kontur tanah di wilayah ini cocok ditanami jagung ketimbang komoditas lainnya. Setiap hari masyarakat desa ini pergi ke ladang untuk merawat tanaman jagungnya. Total lahan jagung di desa ini mencapai 40 hektare, dengan produksi mencapai sekitar 9,6 ton jagung per tahun. Marsudi, salah seorang petani bilang, masa tanam jagung di desanya berbeda-beda. Biasanya berkisar antara bulan Agustus, September dan Oktober. "Jadi masa tanam itu tergantung masing-masing petani," katanya kepada KONTAN.