Terancam bangkrut, SoftBank gelontorkan dana US$ 9,5 miliar ke WeWork



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Startup WeWork telah mengamankan paket penyelamatan senilai US$ 9,5 miliar dari SoftBank Group Corp. Ini merupakan kesepakatan penyerahan 80% saham perusahaan kepada konglomerat asal Jepang itu sambil mengerem masalah keuangan yang melanda perusahaan.

Kesepakatan tersebut diumumkan di Tokyo, Rabu (23/1) yang menandai akhir masalah yang mengganjal WeWork. Padahal Januari 2019, WeWork menjadi start up dengan valuasi mencapai US$ 47 miliar, namun setelah gagal melantai ke bursa efek nilai valuasi perusahaan anjlok di angka US$ 8 miliar.

Baca Juga: Polisi militer Rusia tiba di Suriah untuk melakukan patroli bersama Turki


Dari awalnya salah satu start up paling berharga di dunia hingga menyerah dan hampir bangkrut. Pendiri WeWork Adam Neumann akan meninggalkan posisi dewan perusahaan dan digantikan oleh eksekutif SoftBank dan Ketua Eksekutif yang baru diangkat menjadi CEO Soft Bank Marcelo Claure.

Kesepakatan dengan SoftBank, yang mencakup US$ 5 miliar dalam pembiayaan baru dan percepatan komitmen US$ 1,5 miliar, juga memberikan penangguhan hukuman kepada induk WeWork yakni We Co, karena kehabisan uang pada bulan depan. Perusahaan telah berlomba dengan waktu untuk memangkas biaya sejak menarik diri dari rencana IPO pada bulan September, dan diperkirakan akan memecat ribuan karyawan bulan ini.

"Inilah mengapa orang curiga tentang penilaian aktual perusahaan unicorn," kata Mitsushige Akino, seorang pejabat eksekutif di Ichiyoshi Asset Management Co. di Tokyo, dilansir dari Bloomberg, Rabu (23/10).

"Akan ada banyak investor SoftBank yang akan berpikir itu gila untuk menginvestasikan uang sebanyak ini ke satu perusahaan,” tambahnya.

Baca Juga: China bakal mendongkrak impor barang-barang tertentu termasuk produk pertanian

Injeksi modal tidak memberikan SoftBank mayoritas hak suara dan WeWork akan diperlakukan sebagai rekanan, bukan anak perusahaan. Itu mungkin memungkinkan SoftBank untuk menggunakan pengaruh di WeWork tanpa harus menunjukkan kewajibannya di neraca keuangan.

Saham SoftBank turun 2,5% di bursa Tokyo pada hari Rabu, yang merupakan penurunan terbesar dalam tiga minggu.

Sebagai bagian dari kesepakatan dengan SoftBank, perusahaan akan menawarkan untuk membeli sebanyak US$ 3 miliar dari pemegang saham yang ada.

Neumann akan diizinkan untuk menjual saham senilai hampir US$ 1 miliar kepada SoftBank, kata seorang sumber yang akrab dengan masalah tersebut. Kesepakatan itu akan memungkinkan dia untuk mempertahankan status miliardernya bila merujuk perhitungan oleh Bloomberg Billionaires Index.

Penyelamatan SoftBank adalah salah satu dari dua opsi yang dipertimbangkan dewan WeWork untuk menjaga perusahaan tetap bertahan.

Baca Juga: Kremlin sebut Amerika Serikat telah menghianati suku Kurdi di Suriah

Alternatif lain adalah paket utang US$ 5 miliar yang disajikan oleh JPMorgan Chase & Co. Ini akan menjadi salah satu dari penawaran utang paling berisiko dalam beberapa tahun terakhir.

Editor: Tendi Mahadi