KUPANG. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menganggarkan investasi sebesar Rp 547 miliar untuk mendongkrak rasio penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mendapat akses listrik. Tahun 2011 lalu, rasio elektrifikasi di provinsi ini baru sekitar 37,5 %. General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur Richard Safkaur mengatakan, tahun ini, PLN menargetkan bisa mendongkrak rasio elektrifikasi menjadi 63%. PLN mencatat jumlah rumah tangga di NTT sekitar 1,05 juta. Hingga akhir Desember 2011, jumlah pelanggan rumah tangga yang teraliri listrik PLN sebanyak 343.144 rumah tangga. Sedangkan, pelanggan listrik non PLN 69.957 rumah tangga.
Terangi NTT, PLN rogoh kocek Rp 547 miliar
KUPANG. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menganggarkan investasi sebesar Rp 547 miliar untuk mendongkrak rasio penduduk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mendapat akses listrik. Tahun 2011 lalu, rasio elektrifikasi di provinsi ini baru sekitar 37,5 %. General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur Richard Safkaur mengatakan, tahun ini, PLN menargetkan bisa mendongkrak rasio elektrifikasi menjadi 63%. PLN mencatat jumlah rumah tangga di NTT sekitar 1,05 juta. Hingga akhir Desember 2011, jumlah pelanggan rumah tangga yang teraliri listrik PLN sebanyak 343.144 rumah tangga. Sedangkan, pelanggan listrik non PLN 69.957 rumah tangga.