JAKARTA.PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) membatalkan pembangunan bengkel perawatan pesawat terbang di Manado, Sulawesi Utara. Alasannya, Lion Air tidak bisa memenuhi keinginan PT Angkasa Pura (AP) I yang meminta kepemilikan saham mayoritas di bengkel tersebut. Lion Air malah berencana memindahkan proyek tersebut ke Johor Baru, Malaysia. Sebab, ada tawaran yang lebih menarik dari Malaysia sehingga perusahaan tersebut akan memindahkan hanggar dengan investasi paling tidak US$ 30 juta ke Johor Baru. Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana mengatakan, sebenarnya untuk pembangunan hanggar tersebut, Lion Air sudah membeli tanah seluas 12 hektare (ha) di sebelah Bandara Sam Ratulangi Manado. Lion juga telah membebaskan tanah dari masyarakat untuk pembangunan jalan raya. Bahkan peresmian dan peletakan batu pertama juga sudah dilakukan.
Terantuk saham hanggar, Lion Air melirik Johor Baru
JAKARTA.PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) membatalkan pembangunan bengkel perawatan pesawat terbang di Manado, Sulawesi Utara. Alasannya, Lion Air tidak bisa memenuhi keinginan PT Angkasa Pura (AP) I yang meminta kepemilikan saham mayoritas di bengkel tersebut. Lion Air malah berencana memindahkan proyek tersebut ke Johor Baru, Malaysia. Sebab, ada tawaran yang lebih menarik dari Malaysia sehingga perusahaan tersebut akan memindahkan hanggar dengan investasi paling tidak US$ 30 juta ke Johor Baru. Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana mengatakan, sebenarnya untuk pembangunan hanggar tersebut, Lion Air sudah membeli tanah seluas 12 hektare (ha) di sebelah Bandara Sam Ratulangi Manado. Lion juga telah membebaskan tanah dari masyarakat untuk pembangunan jalan raya. Bahkan peresmian dan peletakan batu pertama juga sudah dilakukan.